Banjarbaru (ANTARA) - Ribuan masyarakat Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) antusias mengikuti kegiatan tabligh akbar digelar Yayasan Abdul Azis Halaby bersama Ustaz Adi Hidayat (UAH) di Sofia Residence 2, Kecamatan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru.
Pimpinan Yayasan Abdul Azis Halaby Hj Erna Lisa Halaby di Banjarbaru, Sabtu, mengatakan antusias warga terlihat setelah magrib memenuhi seluruh area lapangan Sofia Residence 2.
Baca juga: Ustadz Walad ungkap keutamaan dan 12 amalan Hari Asyura
"Alhamdulillah, tabligh akbar bersama UAH kemarin malam bisa terealisasi. Kami sangat bersyukur karena beliau bisa datang dan menyampaikan kajian keislaman secara langsung,” ujarnya.
Erna berharap tabligh akbar tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi para pecinta UAH yang ada di Kota Banjarbaru dan sekitarnya.
Sementara itu, UAH dalam tausiahnya, menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat mushola di suatu desa.
“Saking ikhlasnya merawat mushola, pada suatu ketika datang seorang dermawan dari Qatar ingin merenovasi mushola. Tetapi syaratnya si kakek itu yang merawat,” kata UAH.
Lebih lanjut UAH membahas, dalam kisah tersebut, siapa yang mengirimkan dermawan dari Qatar itu.
Baca juga: Tuan Guru Abd Syukur ingatkan pendekatan kepada Allah hadapi 1446 H
Menurut UAH, jika Allah kalau sudah senang dengan niat kita, iklas kita, ibadah kita, maka Allah akan mengirimkan penguat keyakinan amalan kita untuk mengantarkan kepada khusnul khatimah.
Kemudian, kata UAH, setelah mushola selesai direnovasi, sang kakek pun merawatnya dengan ikhlas, mengambil peran adzan hingga menjadi imam sholat. Bahkan setiap Senin dan Kamis, sang kakek berpuasa, hingga pada suatu saat sang kakek meninggal dunia saat berpuasa sunnah Kamis.
“Beliau meninggal dalam keadaan mulia, di hari mulia dan di tempat mulai yang setiap saat dirawat,” ucap UAH.
Baca juga: Tuan Guru Zainuddin ingatkan kaum Muslim"jangan tabunguli" hawa nafsu