Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar di Banjarbaru, Kamis, mengatakan Pemprov Kalsel melaksanakan gerakan imunisasi polio untuk menyukseskan pencanangan pekan imunisasi nasional polio 2024.
Sesuai data yang sudah ditetapkan dan ditargetkan, kata Roy, pekan imunisasi nasional polio di Provinsi Kalsel pada 2024 menyasar sebanyak 589.031 anak.
Adapun usia anak yang menjadi sasaran, kata Roy, dari nol atau baru lahir hingga anak usia tujuh tahun.
"Adapun jenis vaksin yang digunakan merupakan novel oral polio vaksin (nopv) tipe 2 yang hanya digunakan untuk merespon KLB," ucapnya.
Dia pun mengimbau seluruh masyarakat yang memiliki anak sesuai target di atas untuk bersama-sama memberikan dua tetes imunisasi polio sebagai ikhtiar dalam memberikan perlindungan dari penyakit polio.
"Pencegahan penyakit polio secara efektif dan efisien hanya mungkin dilakukan melalui imunisasi dengan vaksin polio. Karena sampai saat ini, belum ada obat dan cara lain yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit tersebut," tutur Roy.
Menurut Roy, pemberian imunisasi secara masif melalui Pekan Imunisasi Polio (PIN) dengan cakupan tinggi dan merata berpeluang memutus transmisi virus polio.
Baca juga: Kalsel Targetkan Seminggu Imunisasi 400 Ribu Balita
Baca juga: Kalsel Targetkan Seminggu Imunisasi 400 Ribu Balita
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Raudatul Jannah menyampaikan Dinkse Kalsel sudah siap sumber daya manusia untuk menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024.
Disampaikan Acil Odah, panggil akrabnya, jumlah vaksin yang diperlukan untuk pemberian dua dosis sebanyak 1.473.300 untuk sasaran anak di provinsi ini.
Menurut dia, vaksin polio untuk dosis pertama sudah diterima di instalasi farmasi Provinsi Kalsel dan sudah mulai didistribusikan ke-13 kabupaten/kota.
"Dosis pertama diberikan mulai 23-29 Juli 2024. Bagi anak yang belum mendapatkan dosis pertama akan dilakukan penyisiran mulai 30 Juli hingga 3 Agustus 2024," ujarnya.
Kemudian, untuk imunisasi dosis ke-2 dilaksanakan pada 6-12 Agustus 2024.
"Adapun penyisiran sasaran bagi yang belum mendapatkan dosis ke-2 pada 13-17 Agustus 2024," demikian disampaikan Acil Odah.
Baca juga: Balangan Menggelar Imunisasi Polio Gratis
Baca juga: Balangan Menggelar Imunisasi Polio Gratis