Rantau (ANTARA) - Penjabat Bupati Tapin Provinsi Kalimantan Selatan Syarifuddin mengatakan "Tour de Loksado VI" bertaraf nasional secara langsung mempromosikan wisata yang ada di daerah "Bumi Ruhui Rahayu".
"Ada 438 peserta berangkat dari Kiram singgah di wisata Rantau Baru, menuju Loksado," ujarnya saat menyambut peserta di lokasi water station II di Rantau Baru, Tapin, Sabtu.
Baca juga: Paman Birin berharap Tour de Loksado jadi ajang dunia
Syarifuddin mengatakan melalui Tour de Loksado yang bertaraf nasional ini diupayakan mampu mengangkat marwah wisata daerah di Kalimantan Selatan.
"438 peserta ini dari 15 provinsi di Indonesia,"ujar Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan sekaligus Ketua Pelaksana Tour de Loksado ini.
Total panjang lintasan Tour de Loksado tersebut 150 Kilometer meliputi beberapa kabupaten, yakni Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin dan berakhir di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Hulu Sungai Selatan.
Kegiatan kali ini melombakan kategori junior under 19 (malel), man elite usia 19-29 tahun, master A usia 30-37 tahun, master B usia 39-48 tahun, master C usia 49 ke atas, dan women open usia 14 tahun ke atas.
Syarifuddin mengatakan selesai di Tapin, dari rute Kandangan ke Loksado dipastikan para peserta akan disuguhkan dengan pemandangan alam khas wilayah pegunungan Meratus Kalimantan Selatan.
Baca juga: Ratusan pesepeda bakal ramaikan Tour de Loksado 2024
“Kita harapkan kegiatan ini mampu meningkatkan ekonomi daerah,” ujar Syarifuddin.
Sisi lain, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memberikan harapan besar agar Tour de Loksado ke depan mampu naik level ke taraf Internasional,
"Kita tantang panitia bisa mendatangkan pembalap-pembalap dunia," kata Sahbirin saat menyampaikan sambutan Tour de Loksado ke-9 di Kiram, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Sahbirin pun menjanjikan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk panitia menggelar olahraga bagi pecinta sepeda berskala internasional.
Pada kesempatan tersebut, Sahbirin menambah hadiah bagi pemenang Tour de Loksado 2024 berupa umroh dan uang tunai yang disediakan panitia.
Baca juga: Pemprov Kalsel kumpulkan dispar kota/kabupaten promosikan objek wisata