Kandangan (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pertemuan teknis penyuluh dan petani sebagai upaya meningkatkan produksi padi.
Penjabat Bupati HSS Hermansyah di Kandangan, Kamis, mengapresiasi kegiatan temu teknis penyuluh dan petani karena bermanfaat untuk meningkatkan produksi dan swasembada pangan di kabupaten setempat.
Baca juga: Lima kelompok wanita Tani Angkinang HSS terima bantuan P2L
Hermansyah menilai temu teknis tersebut sangat strategis untuk memantapkan pembangunan pertanian sehingga mampu meningkatkan produksi guna mencapai swasembada pangan di HSS.
"Melalui pertemuan teknis ini, kami mengharapkan dapat merujudkan ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan, sehingga akhirnya akan melahirkan swasembada pangan sesuai harapan kita semua," ujar Hermasnyah.
Pada acara tersebut, Hermansyah juga sempat menyerahkan piagam penghargaan kepada penyuluh dan petani yang berprestasi dan berkontribusi pada bidang pertanian di Kabupaten HSS.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HSS Muhammad Noor mengungkapkan tujuan kegiatan tersebut agar penyuluh pertanian bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap petani dan kelembagaan tani dengan mengembangkan usaha tani.
"Selain itu, untuk terwujudnya satu gerak dan langkah kita antara penyuluh pertanian, petugas (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan POPT) dan petani, menggali dan memanfaatkan potensi SDA dan SDM di wilayah binaannya," ucap Noor.
Baca juga: Pj Bupati HSS: 30 ribu hektare lahan pertanian masuk masa panen
Menurut dia, penyuluh harus mampu memotivasi agar tumbuh minat pemuda menjadi petani "milineal" yang mampu mengintegrasikan pertanian dari hulu hingga hilir.
Noor menyebutkan integrasi tersebut melalui konsep pertanian skala kecil yang terhubungkan dengan digitalisasi (smart farming) sebagai langkah meregenerasi kaum petani berusia lanjut.
Ia juga mengatakan penyuluh harus bisa menjembatani atau memfasilitasi beragam kebutuhan dan kegiatan petani dan lembaga tani.
"Fasilitasi mulai dari sektor yang perlu terhubung dengan kebijakan, program dan kegiatan bidang-bidang pada Dinas Pertanian HSS bersumber dari dana APBD Kabupaten HSS, APBD Provinsi Kalsel, maupun APBN," terangnya.
Dijelaskan dia, fasilitasi tersebut dilandasi semangat profesionalisme dan peka terhadap tantangan dan hambatan pembangunan pertanian dengan memanfaatkan potensi SDA dan SDM pertanian untuk memajukan sektor pertanian di HSS.