Kandangan (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan H. Muhammad Noor menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan swasembada pangan dan pencapaian target nasional bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Rakor tersebut diikuti secara daring di di Aula Amandit Polres HSS dengan dihadiri Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi beserta jajaran, serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HSS.
"Dari arahan Kementerian Pertanian terkait target penanaman jagung, dimana Kementerian Pertanian mengarahkan penanaman jagung sebanyak 1,7 juta hektar secara nasional, dengan Polri turut berperan dalam pengelolaan satu juta hektar," kata sekda dalam keterangan, mengutip pers rilis Bagian Prokopim Setda HSS, di Kandangan, Senin.
Baca juga: Pj Bupati HSS resmikan RMU Desa Siang Gantung Daha Barat
Dijelaskan dia, untuk Kalsel, targetnya adalah 99.000 hektar, sementara di Kabupaten HSS akan berkontribusi dengan penanaman seluas 40,4 hektar, yang tersebar di beberapa kecamatan.
Sekda juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS akan mengintegrasikan program ini dengan inisiatif lain, seperti pencetakan lahan baru dan peningkatan asupan makanan bergizi bagi masyarakat.
Sementara itu, Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi, memberikan apresiasi kepada Pemkab HSS atas kolaborasi yang telah terjalin.
“Pada 15 Januari 2025, akan dilaksanakan penanaman jagung secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Padang Batung. Untuk sisanya, kami akan berkoordinasi dengan Pemkab HSS terkait pembukaan lahan dan pengelolaan lebih lanjut,” ujarnya.
Baca juga: HSS optimalkan irigasi Amandit tingkatkan produksi pertanian
Kapolres mengungkapkan bahwa saat ini terdapat dua hektar lahan siap tanam, sementara pembukaan lahan lainnya masih dilakukan secara bertahap.
Pihaknya berencana menanam jagung manis di HSS dan berharap lahan produktif dapat dimanfaatkan secara optimal, serta juga mendorong kelompok tani agar semakin aktif dan produktif.
Diketahui, agenda utama rakor ini adalah membahas percepatan swasembada pangan dan strategi pencapaian target nasional pada tahun 2025.