Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - TNI Angkatan Darat menjalin kerja sama dengan Lab Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru di Provinsi Kalimantan Selatan serta petani dalam pengendalian hama tikus.
Kepala Laboratorium Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura (PTPH) wilayah Tanah Bumbu dan Kotabaru, Fahmi di Kotabaru, Minggu mengatakan kegiatan pengendalian hama tikus ini adalah dalam rangka mengoptimalkan hasil produksi pertanian.
"Pengendalian hama tikus mengambil lokasi di lahan seluas 19 hektare di Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir, di masa awal tanam padi," ujarnya.
Fahmi mengungkapkan, program pengendalian hama khususnya hama tikus merupakan program untuk meminimalisir kerugian yang diakibatkan hama tikus, yang berakibat mengurangi hasil produksi padi.
"Diharapkan dengan adanya program pengendalian hama dan penyakit, mampu meminimalisir kerugian petani yang diakibatkan kerusakan tanaman oleh hama, khususnya tikus, terangnya.
Anggota kelompok tani setempat, Marno, mengungkapkan selain masalah hama tikus, permasalahan yang krusial dihadapi petani di daerahnya adalah ketersediaan air untuk mengairi tanaman padi di sawah.
"Kami mengharapkan ada irigasi atau embung untuk mengatasi masalah ketersediaan air" ujar Marno.
Koordinator pengendalian hama dan penyakit Kotabaru, Siti Sa`adah, menyatakan dengan diberikannya bantuan obat obatan hama, dan penyakit khususnya tikus diharapkan semakin memotivasi petani dalam memperoleh hasil panen yang maksimal.
Sementara itu, kegiatan pengendalian hama tikus di Desa Langadai, merupakan hasil kerja sama Laboratorium Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura wilayah Tanah Bumbu dan Kotabaru, Danramil Kecamatan Kelumpang Selatan, Dinas Pertanian Kotabaru serta gabungan kelompok tani Kayuh Baimbai, Kecamatan Kelumpang Hilir.