Upaya ini dilakukan Pemkot Banjarmasin dengan melibatkan kader-kader tim penggerak PKK kota setempat yang berkolaborasi dengan Balai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin.
"Kami pun melaksanakan kegiatan pelatihan kader untuk suksesi program keamanan pangan di empat kelurahan ini," ujar Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Hardiyanti di Banjarmasin, Selasa.
Dikatakan dia, empat kelurahan ini hanya sebagai contoh untuk gerakan keseluruhan kelurahan yang ada di kota ini, yakni pada 52 kelurahan.
Karenanya, seluruh kader PKK di kota ini penting untuk mengikuti kegiatan seperti ini, sehingga peredaran pagan atau makanan di kota ini aman dan sehat.
Karena ini merupakan salah satu bentuk penyelarasan 10 program pokok PKK.
"Tak hanya menambah pengetahuan bagi kader penyuluh masyarakat tetapi juga upaya kita meningkatkan kesadaran akan pentingnya pangan yang aman dan sehat, termasuk dalam aksinya (pengolahan), paling tidak dimulai dari lingkup keluarga," kata Hardiyanti.
Dia pun menginginkan para kader untuk belajar dengan sungguh-sungguh pada kegiatan tersebut, sehingga ilmu yang mereka serap itu bisa diaplikasikan langsung ketika berhadapan dengan masyarakat.
"Supaya setelah ini mereka tahu cara pengolahan yang sehat yang aman untuk dikonsumsi masyarakat," ujarnya.
Kepala BPOM Banjarmasin Leonard Duma mengatakan, kegiatan kolaborasi ini upaya intervensi kader pangan yang berbasis komunitas.
"Artinya kita memandirikan komunitas di kelurahan, di sekolah dan di pasar untuk memberi jaminan keamanan pangan di wilayahnya," ucapnya.
Dia pun menyampaikan, para kader yang tergabung dalam tim pengamanan pangan ini akan didampingi oleh tim BPOM ketika bertugas di lapangan.