Tokoh Pemuda : Tapin harus cetak sejarah sebagai tuan rumah MTQ

Rantau (ANTARA) - Ketua Komisi Kepemudaan Kabupaten Tapin Ferdy Setiawan mengajak semua lapisan masyarakat turut serta menorehkan sejarah sebagai tuan rumah yang ramah selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 35 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. 

"Kami kira peran pemerintah menyukseskan  MTQ harus dukung oleh masyarakat. Mari kita sambut para kafilah yang saat ini mulai berdatangan," ungkapnya di Rantau, Kabupaten Tapin, Kamis. 

Baca juga: Pemkab Tapin janjikan 40 paket umrah untuk juara MTQN Kalsel

Menurut Ferdy karakter agamis dan  budaya santun yang dimiliki masyarakat asli Kabupaten Tapin harus ditunjukkan agar tercipta kesan baik yang bisa jadi cerita untuk semua pihak tentang masyarakat "Bumi Ruhui Rahayu". 

Ferdy menilai gerakan sederhana menciptakan kesan ini kiranya bisa mengharumkan marwah daerah yang diharap memiliki manfaat seperti modal sosial masyarakat Kabupaten Tapin saat membangun hubungan dengan kalangan di luar daerah. 

"Ketika masyarakat Tapin dikenal baik, orang lain pasti senang berteman. Banyak teman banyak rezeki," ujarnya. 

Baca juga: Pemkab Tapin libatkan UMKM-pelajar produksi suvenir MTQ tingkat Kalsel

Selebihnya, Ferdy berharap seluruh pihak yang terlibat mengikuti MTQ ini bisa nyaman selama beraktivitas di Kabupaten Tapin.

"Semoga pelaksanaan MTQ berjalan lancar sampai selesai," ungkapnya. 

Terpisah, Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin mengatakan secara garis besar persiapan tempat, perlengkapan, teknis hingga panitia lapangan sementara ini dipastikan sesuai rencana. 

"Setelah semua persiapan ini kita selaku pemerintah daerah juga mewakili masyarakat Tapin berharap bisa memberikan pengalaman yang berkesan di hati dan ingatan kafilah, peserta hingga pihak yang turut meramaikan MTQ ini," ujarnya. 

Baca juga: Ketua LPTQ Kalsel ingin MTQ di Tapin cetak delegasi andal untuk ke IKN

Syarifuddin mengatakan hari ini beberapa kafilah sudah berdatangan ke Kabupaten Tapin langsung disambut dan diantar ke tempat peristirahatan masing-masing. 

"Pembukaan tanggal 27 April - penutupan 2 Mei. Sejauh ini tak ada kendala," ungkapnya. 

Syarifuddin mengungkapkan total peserta dari kafilah 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan tercatat ada sebanyak 1.560 orang dan dewan hakim sebanyak 140 orang. 

"Ditambah pendukung atau penonton dari dalam dan luar Tapin, saya kira MTQ ini bakal menarik puluhan ribu masa," ungkapnya.