Rantau (ANTARA) - Ayah dan anak di Desa Bundung, Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan tumbang diserang tetangga menggunakan parang dipicu perihal membuang ludah di depan rumah pada Minggu siang.
Pelaksana Tugas Humas Polres Tapin AKP Agung Setiawan mengatakan peristiwa nahas itu dipicu karena korban Sailillah (53) membuang ludah di depan rumahnya sendiri yang kebetulan ada pelaku yakni Hais Al Karni (23).
Baca juga: Ayah dan anak di Tapin tumbang diparang tetangga dipicu karena ludah
"Tepatnya di dalam rumah korban yang mana awalnya korban berada di dalam rumah dan tersangka berada di depan rumahnya, setelah itu korban meludah keluar dan saat tersangka melihat korban, korban meludah lagi," ungkap saat dikonfirmasi di Rantau, Kabupaten Tapin, Minggu.
Agung mengatakan menyusul kejadian sepele itu diduga pelaku tersinggung dan langsung mengambil parang ke rumahnya yang berdekatan dengan rumah korban.