Banjarmasin (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Selatan (Kanwil Kalsel) meminta masyarakat tidak panic buying atau tidak melakukan pembelian kebutuhan beras dalam jumlah banyak karena stok masih tersedia hingga tiga bulan mendatang.
Kepala Perum Bulog Kanwil Kalsel Dani Satrio di Banjarmasin, Kamis, mengatakan saat ini stok beras di gudang masih ada cadangan sekitar 5.503 ton.
“Persediaan beras masih ada ribuan ton, bahkan saat ini ada 10.825 ton lagi beras sedang dalam perjalanan dikirim ke Kalimantan Selatan,” katanya.
Ia menyebutkan pihaknya telah mengantisipasi kebutuhan beras bagi masyarakat karena mengingat akan memasuki bulan Ramadan sehingga tentunya kebutuhan masyarakat akan meningkat.
“Masyarakat jangan khawatir, beli berasa secukupnya saja. Memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab kami, jadi jangan panik,” ujarnya.
Pada 2024, Bulog menyalurkan kebutuhan beras bagi masyarakat melalui dua mekanisme, yakni yang pertama pendistribusian bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang mana jumlah penerimanya telah terdaftar di setiap kabupaten/kota.
Dani menuturkan untuk wilayah Kalimantan Selatan, periode Januari-Juni 2024 ada sebanyak 197.798 KPM dan menerima bantuan beras CPP 10 kilogram per bulan.
Kemudian, yang kedua adalah bantuan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan harga murah dan didistribusikan kepada pedagang yang menjadi mitra Bulog baik di pasar tradisional, pasar ritel modern, hingga gelaran pasar murah bekerja sama dengan pemerintah daerah. Harga beras SPHP tersebut ditarif dengan HET Rp11.500 per kilogram.
Bulog juga menyediakan komoditi lainnya yang bisa dibeli langsung ke gerai Bulog Kalsel, di antaranya beras medium, beras premium, gula pasir, dan minyak goreng.
Selain itu, Bulog Kalsel menyediakan daging kerbau yang dibekukan didatangkan langsung dari India. Untuk tahap pertama, stok yang tersedia sekitar 32 ton dan bisa dibeli langsung ke gerai yang disediakan di kantor Bulog Kalsel dengan harga Rp78.000 per kilogram.
“Kami menjamin masyarakat mendapatkan akses untuk membeli beras dengan harga murah di 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Jadi saya minta masyarakat jangan panik, stok kita masih banyak,” ujarnya lagi.