Banjarmasin (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan satu kilogram sabu-sabu asal Batam dari jaringan Malaysia yang dibawa seorang pria berinisial AR lewat jalur transportasi udara.
"Jadi tersangka yang membawa sendiri narkoba lewat penerbangan di Batam menuju Banjarmasin pada Minggu (25/2) malam," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Saksi Babah terima Rp10 miliar dari ayah Fredy Pratama
Kelana menjelaskan pengungkapan itu bermula dari informasi masyarakat akan rencana pengiriman narkoba jaringan Sumatera ke Banjarmasin.
Kemudian tim yang dipimpin Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Zaenal Arifien melakukan penyelidikan survailance sejak dari daerah Sumatera yang dilakukan secara scientific dan setelah mendapatkan akurasi data detail selanjutnya dilakukan rencana eksekusi penangkapan.
Setelah target tiba dan keluar dari area Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, petugas melakukan penyergapan dan dilakukan penggeledahan.
Hasilnya, petugas menemukan satu paket besar sabu-sabu dalam bungkusan warna hitam yang dibalut sarung warna hitam di tas ransel yang dibawa tersangka.
"Tersangka merupakan kurir asal Kabupaten Bireuen, Aceh yang dijanjikan imbalan Rp20 juta untuk membawa sabu-sabu ke Banjarmasin," ungkap Kelana.
Hasil pemetaan jaringan, Kelana menyebut masih terkait bandar yang dikendalikan dari Malaysia.
Baca juga: Polres Banjarbaru tangkap pemakai sabu saat pesta narkoba di mobil
Sedangkan untuk pemesannya di Banjarmasin, polisi terus berupaya menggali informasi dari tersangka yang kini ditahan dan dijerat Pasal 114 ayat (2) subs Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Atas keberhasilan pengungkapan tersebut, Kelana menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah membantu memberikan informasi.
Begitu juga dengan kerja keras anggotanya di lapangan dia memberikan apresiasi tinggi dan terus menggelorakan semangat pantang menyerah mengungkap peredaran narkoba demi menyelamatkan generasi penerus bangsa.
Video: