"Ada juga 126,79 gram serbuk ekstasi, 126,04 gram ganja, 250 psikotropika dan 386 Carnophen disita selama 14 hari operasi sejak 17 sampai 30 Juni 2025," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Polres Tabalong musnahkan 49,15 gram sabu dari tujuh tersangka
Diakui Yudha, dari segi jumlah barang bukti yang disita menjadi yang terbesar sepanjang Operasi Antik pernah digelar Polda Kalsel.
Bahkan seluruh target operasi (TO) sebanyak 66 kasus berhasil diungkap alias 100 persen beserta 119 kasus lainnya non-TO.
Total ada 212 tersangka diringkus terdiri dari 197 pria dan 15 perempuan.
Dia pun mengapresiasi kinerja Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya beserta seluruh tim termasuk jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres.
Apalagi dari Operasi Antik kali ini turut diungkap dua pengedar kelas kakap yang terafiliasi jaringan gembong narkotika internasional Fredy Pratama.
Baca juga: Polda Kalsel finishing kesiapan Banua Bhayangkara Run 2025

Baca juga: Bhayangkari Kalsel terima rekor MURI saat Banua Pinkers Run 2025
Dua kasus menonjol ini diungkap tim yang dipimpin Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Ade Harri Sistriawan.
Pertama tersangka TF (27) asal Lampung ditangkap 20 Juni 2025 di Hotel Delima Banjarmasin dengan barang bukti 22 paket sabu-sabu berat 23.368 gram.
Kemudian tersangka MF (29) ditangkap di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada 21 Juni 2025 dengan barang bukti 15 paket sabu-sabu dengan berat 15.992 gram, satu paket sabu-sabu berat 802 gram, tiga paket ekstasi logo kaki kucing warna merah muda 11.796 butir berat 5.074 gram serta satu paket serpihan ekstasi berat 67,26 gram.
"Dua kasus menonjol ini dikendalikan operator Fredy Pratama yang bertugas lintas provinsi mulai Jakarta, Surabaya hingga Pontianak dengan tujuan pemasaran Banjarmasin dan wilayah Sulawesi," jelas Yudha.
Baca juga: Polsek Banjarmasin Timur ungkap tiga kasus menonjol selama sepekan

Baca juga: Kemeriahan Banua Bhayangkara Run benar-benar wujudkan Polri untuk masyarakat
Sementara Ketua DPRD Kalsel Supian HK memberikan penghargaan khusus kepada Kapolda, Wakapolda dan Direktur Resnarkoba atas prestasi pengungkapan tindak pidana narkotika.
Dia menyebut selama dua tahun Kombes Pol Kelana Jaya memimpin Ditresnarkoba Polda Kalsel tercatat hampir satu ton narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi berhasil disita.
"Kami mewakili rakyat Kalimantan Selatan sangat berterima kasih Polda Kalsel terus bekerja keras memberantas peredaran narkoba demi menyelamatkan generasi bangsa," ucapnya.
Baca juga: Polda Kalsel bedah rumah 327 unit di HUT ke-79 Bhayangkara
Video: