Rantau (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan bangun halte sungai yang berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Kepala Dishub Tapin Muhammad Noor mengatakan pembangunan halte sungai di wilayah perairan Anak Sungai Barito di Kecamatan Candi Laras Utara dan Kecamatan Candi Laras Selatan terus ditambah.
"Dampak dari pembangunan ini pastinya bisa memberikan manfaat dan berkah bagi masyarakat. Selain itu, halte sungai ini juga dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas antar desa," ujarnya di Rantau, Kamis.
Baca juga: Sekda Tapin dorong perusahaan daerah tambatan tongkang rampung 2024
Noor mengungkapkan pembangunan infrastruktur ini juga ditujukan agar keamanan mobilitas barang dan orang di wilayah sungai lebih terjamin.
"Jadi selama ini pelabuhan yang ada belum memenuhi standar untuk keamanan baik penumpang atau kapalnya, jadi kita usulkan pembangunan halte sungai yang lebih layak dan nyaman," jelasnya.
Dicatatkan Noor semua pembangunan ada di Kecamatan Candi Laras Utara, pada 2021 sudah dibangun dua halte sungai berada di Desa Sungai Salai. Terus, sepanjang 2023 terbangun tiga halte sungai di Desa Sawaja, Desa Rawana Hulu dan Desa Teluk Haur.
Noor mengungkapkan tahun ini pengajuan halte sungai kembali disetujui olah pihak Kementerian Perhubungan, lokasinya sangat strategis yakni di area lokasi wisata religi yakni Makan Datu Kabul yang selalu ramai dikunjungi peziarah.
"Untuk 2024 yang sudah masuk usulan di wisata Datu Kabul di Desa Baulin Kecamatan Candi Laras Selatan. Juga di Desa Batalas dan Desa Rawana Hilir," ujarnya.
Ia berharap fasilitas yang dibangun pemerintah ini bisa sebesar-besarnya bermanfaat untuk masyarakat untuk waktu yang lama.
Baca juga: Warga Tapin mengungsi akibat rumah hancur dihantam tongkang
