"Keduanya sudah diperbolehkan pulang ke rumah oleh dokter setelah sepuluh hari pascaoperasi," ujar Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Diauddin, di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: DPRD Kalsel minta dukungan Kemenkes terhadap RSUD Ulin Banjarmasin
Baca juga: DPRD Kalsel minta dukungan Kemenkes terhadap RSUD Ulin Banjarmasin
Ia menjelaskan kedua anak yang berjenis kelamin perempuan itu menjalani operasi bedah jantung pada 8 Desember 2023.
"Ini operasi bedah jantung perdana pada anak yang dilakukan RSUD Ulin Banjarmasin," paparnya.
Diauddin menyampaikan keberhasilan operasi bedah jantung tidak terlepas atas kerja sama dengan tim pengampu RSUP DR Cipto Mangkunkusumo Jakarta dalam kegiatan ini.
Dengan sinergi ini, kata dia, membuat masyarakat Kalimantan Selatan, apabila ingin melakukan operasi bedah jantung kepada pasien anak tidak perlu lagi ke Jakarta.
"Ini merupakan permulaan untuk peningkatan kemampuan pelayanan di RSUD Ulin Banjarmasin," ujarnya.
Baca juga: DPRD Kalsel dukung pengembangan layanan RSUD Ulin Banjarmasin
Baca juga: DPRD Kalsel dukung pengembangan layanan RSUD Ulin Banjarmasin
RSUD Ulin Banjarmasin merupakan rumah sakit milik Pemprov Kalsel terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dan lengkap bagi masyarakat, termasuk masyarakat daerah tetangga.
Sebagai informasi, salah satu pasien anak yang menjalani operasi bedah jantung di RSUD Ulin Banjarmasin berasal dari Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.
Orang tua pasien anak yang operasi jantung, Eka mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak RSUD Ulin Banjarmasin karena telah berhasil menyembuhkan penyakit jantung anaknya.
"Moga anak kami cepat sembuh dari penyakitnya, kami sangat terimakasih kepada RSUD Ulin Banjarmasin demikian juga masyarakat yang memberikan dukungan dan doa untuk kesembuhan anak kami," ujarnya.