Banjarmasin (ANTARA) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) meminta dukungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terhadap Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ulin Banjarmasin.
Ketua Komisi IV yang juga membidangi kesehatan, HM Lutfi Saifuddin di Banjarmasin, sebelum rapat paripurna DPRD Kalsel,.Rabu sehubungan rencana pengembangan pelayanan RSUD Ulin.
"Permintaan tersebut sudah kami sampai saat konsultasi dengan Kemenkes di Jakarta, 9 Oktober lalu," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel I/Kota Banjarmasin itu.Ia menerangkan, harapan dukungan dari Kemenkes tersebut sehubungan sembilan layanan prioritas yang menjadi tugas atau tanggung jawab RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2023 - 2024.
Kunjungan Komisi IV ke Kemenkes RI tersebut atas ajakan/undangan manajemen RSUD Ulin yang merupakan milik pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel tersebut.
Ia menambahkan, kunjungan kerja (Kunker) bersama mitra terkait, dalam rangka penguatan koordinasi anggaran dari APBN melalui dana alokasi khusus (DAK) dan pinjaman luar negeri ke Kemenkes.
"Pertemuan kita dengan Kemenkes salah satu upaya pemenuhan kebutuhan peralan kesehatan. Sebab RSUD Ulin ditetapkan pemerintah pusat sebagai rujukan utama sembilan pelayanan yang membutuhkan anggaran yang sangat besar," ujar Lutfi.
Sementara Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Rujukan Kesehatan Masyarakat Kemenkes dr Yuli Astuti Saripawan memberikan apresiasi atas kedatangan Komisi IV DPRD Kalsel.
“Artinya wakil rakyat Kalsel peduli dalam hal pembangunan pelayanan kesehatan yang perlu adanya koordinasi dan komunikasi, baik itu daerah ataupun pusat, sehingga program pusat bisa selaras dan dilaksanakan dalam tahap implementasi tersebut, karena ini sangat perlu dihargai,” kata Yuli Astuti.
Konsultasi Komisi IV DPRD Kalsel bersama Direksi RSUD Ulin dengan Kemenkes tersebut
saat kunjungan kerja ke luar daerah, 8 - 10 Oktober 2023.