Banjarmasin (ANTARA) - Sekretaris Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Taufik Husin mengatakan Perumda Pengelolaan Air Limbah Domestik (PLAD) Kota Banjarmasin perlu mengambil langkah untuk menaikkan pelanggan pengelolaan air limbah (PAL).
"Kita perhatikan pelanggan PAL di kota ini masih belum ada perkembangan signifikan," ujar Taufik di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Endang Waryono dipercaya jadi Direktur Perumda PALD Banjarmasin
Karenanya, kata dia, sebagai mitra pengawasan terkait sektor ini, komisi meminta PLAD menggencarkan sosialisasi ke masyarakat.
Tentunya, kata Taufik, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan adanya layanan sanitasi ini yang erat kaitannya dalam menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan.
"Dengan komunikasi yang baik, tentunya masyarakat akan tertarik untuk menjadi pelanggan," katanya.
Diketahui, sekitar 7.000 ribu pelanggan rumah tangga yang sudah mendapatkan layanan PAL tersebut, dapat merasakan kelestarian lingkungan di sekitarnya.
"Kalau persentase baru sekitar 5 persen pelanggan PAL di kota ini jika dihitung dari pelanggan air bersih hingga 2023," ujarnya.
Baca juga: Banjarmasin resmi alih status PD PAL menjadi Perumda PALD
Bagaimana pun upaya harus dilakukan, kata Taufik, hingga bisa meningkat menjadi 15 persen pada 2024 ini dengan segala kebijakan yang harus diterapkan.
"Bisa diterapkan tegas setiap pembangunan komplek perumahan harus memasang PAL," ujarnya.
Selain itu daerah pemukiman yang sudah lama, kata Taufik, dibuatkan saluran sanitasi PAL dengan sistem terpadu.
"Langkah-langkah seperti ini harus dilakukan serius, hingga pengelolaan lingkungan di kota ini bisa maksimal dilakukan," ujarnya.
Taufik meminta semua sadar, kondisi lingkungan, seperti air, tanah hingga udara di Banjarmasin sudah cukup tinggi tercemar, terutama air sungai di daerah ini yang tidak bisa langsung dikonsumsi.
"Semua limbah hampir dibuang langsung ke sungai, ini yang harus kita antisipasi secepatnya," ungkap Taufik.
Baca juga: DLHD Kota Banjarmasin arahkan warga pilah sampah dari rumah