Balangan (ANTARA) - Ustadz H Abdurrahman Al-Banjari Al-Makky adalah sosok yang sangat dicintai umat di Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan dengan ilmu dan akhlaknya yang begitu mulia kepada semua orang.
Awalnya, dokter memvonis Ustadz Abdurrahman terdapat tumor pada kepala saat masuk rumah sakit pada Juli 2023.
Setelah berjuang melawan penyakit selama empat bulan, Ustadz Abdurrahman wafat pada usia 34 tahun, Senin sekitar pukul 16.20 Wita di RSUD Ulin Banjarmasin, kepergian ulama kharismatik dengan ilmu dan akhlaknya yang sangat mulia itu meninggalkan duka yang mendalam bagi umat muslim di Kabupaten Balangan.
Baca juga: Ustadz Abdurrahman ingatkan Umat Islam agar jangan ada penyesalan
“Banyak sekali kenangan kami bersama dengan beliau, beliau orang yang luar biasa alim, tawadhu, pemurah, wawasan beliau yang luas tidak hanya perihal agama juga tentang kehidupan, ekonomi dan lainnya,” cerita salah satu warga Desa Sungai Awang, Kecamatan Lampihong Muhammad Syaibani kepada ANTARA, Senin.
Syaibani juga mengungkapkan, bahwa dirinya saat menjadi kepala desa dengan almarhum sering berdiskusi untuk bersama-sama dalam memajukan desa dengan ketulusan dan keikhlasan yang dimiliki oleh beliau.
Selain Syaibani, ada juga Ramadhan salah satu warga yang pernah menginap di kediaman Ustadz Abdurrahman menceritakan betapa mulianya akhlak yang dimiliki oleh beliau
“Kenangan yang paling diingat pernah sekali saya dan teman yang mengenal beliau menginap di tempat beliau saat bersilaturahmi, waktu itu saya belum mengenal beliau dan saat sampai langsung disambut dengan baik dan ramah serta diberi makan,” ujar Ramadhan.
Ramadhan melanjutkan, Ustadz Abdurrahman pun bertanya dia dan temannya datang dari mana, Ramadhan menjawab datang berziarah dan ingin bersilaturahmi yang mana kebetulan besoknya itu juga ada Haulan Datu Kalampayan di Martapura.
Baca juga: Ustadz Muhammad Gafuri Bantah Isu PKI
“Kami juga bilang ke beliau bahwa ingin pergi ke sana tetapi kendaraan tidak memungkinkan, kata beliau pakai kendaraan ulun (saya) saja, sontak kami langsung terdiam karena kami kira beliau hanya bercanda ternyata serius,” terang Ramadhan.
Kemudian Ramadhan dan temannya sekitar pukul 02.00 Wita dini hari berangkat dari kediaman beliau menuju ke Martapura, saat berangkat mereka juga dibekali baju, surat kendaraan hingga BBM pun diisikan oleh Ustadz Abdurrahman.
“Sungguh rasa tidak percaya bertemu dengan orang yang sangat baik di zaman sekarang ini, apalagi saya baru kenal dengan beliau. Saya berani bersaksi beliau orang soleh alim yang berakhlak mulia,” tutur Ramadhan.
Ustadz Abdurrahman Al-Banjari dicintai umat itu kini telah tiada
Oleh Ragil Darmawan Senin, 4 Desember 2023 21:13 WIB