Berdasarkan keterangan tertulis dari Kantor Kemenkumham Kalsel di Banjarmasin, Senin, menyebutkan Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) yang menggelar pelatihan tersebut di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalsel tekankan integritas notaris
Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad melepas 40 peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun 2023 di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN.
Seluruh peserta yang berasal dari Kementerian Hukum dan HAM tersebut dinyatakan lulus dan berhak untuk mendapatkan Sertifikat Kelulusan, dengan kualifikasi "Sangat Memuaskan" sebanyak 12 orang dan berkualifikasi "Memuaskan" mencapai 28 orang.
Aswad menuturkan peserta pelatihan harus menjadi percontohan dan inspirasi bagi pegawai lain terkait tindakan, perilaku maupun perkataan.
Turut hadir dan memberikan sambutan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kaltim Heri Azhari yang mengharapkan agar para peserta pelatihan mampu meningkatkan kinerja untuk pelayanan masyarakat setelah menambah kompetensi melalui pelatihan tersebut.
“Saya berharap keterampilan yang diterima, termasuk pengetahuan, dan sikap perilaku yang manajerial dapat diterapkan agar dalam pelaksanaan tugas kita bisa memberikan yang terbaik dan akuntabel," ucap Heri.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalsel bersama Danrindam pantau SKD CAT hari keenam
Heri mengungkapkan peserta pelatihan sebagai pemimpin harus menjadi motor penggerak dan memberikan motivasi kepada bawahan dan rekan kerja lain, agar dapat bersama-sama memberikan yang terbaik.
Dari hasil penilaian menunjukkan tiga orang peserta memperoleh nilai tertinggi, yakni dua dari tiga peserta terbaik merupakan perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.
Peserta pelatihan terbaik, yakni peringkat pertama diraih Abdul Wahid dari Lapas Kelas IIA Samarinda, peringkat kedua Fani Andika (Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan), dan peringkat ketiga Eko Sulistiyono (Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan) dan Hendy Emil (Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat selaku Mentor Kasubbag HMRBTI).
“Selaku Mentor saya telah melihat sendiri aksi perubahan yang digalakkan sudah sangat baik dan memberikan kebermanfaatan bagi Masyarakat,” tutur Emil.
Baca juga: 2.807 orang ikuti seleksi CASN Kemenkumham di Kalsel
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Administrasi Kanwil Kemenkumham Kalsel Ramlan Harun mengapresiasi Diklat PKP prestasi yang ditunjukkan Eko Sulistiyono.
"Semoga terobosan yang inovatif dapat terus diciptakan oleh jajaran Subbag HMRBTI,” ucap Ramlan.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Faisol Ali mendukung keberlanjutan program Edukasi dan Publikasi Lintas Instansi (EPLIn) yang diangkat Eko Sulistiyono.
“Apresiasi kepada Kasubbag HMRBTI yang telah menjadi salah satu peserta terbaik pada Diklat PKP ini, semoga melalui EPLIn yang diangkat sebagai aksi perubahan dapat Semakin meningkatkan sinergitas dan kerja sama Kanwil Kemenkumham Kalsel dengan instansi lainnya,” ujar Faisol.
Baca juga: Kemenkumham Kalsel gendeng Pemkot Banjarmasin dan Banjarbaru luncurkan EPLIn