Keterangan tertulis Humas PT PLN UID Kalselteng diterima di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat, menyebutkan tempat ibadah bersejarah yang dibantu melalui bakti sosial, yakni Mushola Istiqomah pada Sabtu (25/11).
Baca juga: YBM PLN dan IAIN berikan bantuan 15 guru honorer Palangka Raya
Baca juga: YBM PLN dan IAIN berikan bantuan 15 guru honorer Palangka Raya
Salah seorang warga Teluk Selong Sarbani mengatakan dirinya merupakan generasi kelima yang menjadi penanggung jawab Mushola Istiqomah yang dibangun sejak zaman Jepang.
"Menurut cerita orang tua kami, mushola sudah dibangun sejak jaman pendudukan jepang dan terbuat dari bahan kayu ulin sehingga awet sampai sekarang, namun saat ini perlu banyak perbaikan dan pemeliharaan," ujar Sarbani.
Tim PDKB PLN UID Kalselteng pada bakti sosial memberikan beberapa bantuan material, seperti sound system, kipas angin, alat shalat sajadah, lemari penyimpanan dan beberapa kitab Al Quran.
Baca juga: PLN tanam puluhan bibit pohon dukung program nasional "Net Zero Emission"
Baca juga: PLN tanam puluhan bibit pohon dukung program nasional "Net Zero Emission"
Selain itu, puluhan anggota tim PDKB secara bergotong royong mengecat dinding mushola maupun membersihkan lingkungan sekitarnya hingga terlihat menjadi lebih cerah dan rapi.
"Kami sangat mengapresiasi dan sangat bersyukur atas bantuan PLN melalui tim PDKB, karena masih kekurangan biaya untuk melakukan perbaikan. Alhamdulillah bantuan diberikan PLN komplit, tidak hanya menyediakan barang-barang yang diperlukan tapi juga turun langsung bersih-bersih, memperbaiki hingga mengecat mushola. Semoga berkah bagi semuanya," ucap Sarbani.
Senior Manager Distribusi PLN UID Kalselteng Sugeng Hidayat mengatakan, bakti sosial renovasi Mushola Al Istiqomah merupakan salah satu rangkaian puncak Hari Uang Tahun (HUT) PDKB PT PLN (Persero) ke-30 yang diisi dengan berbagai kegiatan "refreshment" dan "capacity building" tim PDKB yang bertujuan meningkatkan sinergitas serta soliditas anggota tim.
Baca juga: PLN salurkan bantuan kelompok budidaya mandiri melalui Program "Electrifying Marine"
Baca juga: PLN salurkan bantuan kelompok budidaya mandiri melalui Program "Electrifying Marine"
"Kita perlu melakukan refreshment dan capacity building tim PDKB karena pekerjaan mereka berisiko sangat tinggi sehingga memerlukan konsentrasi dan kerja sama tim yang kuat. Makanya dilakukan kegiatan yang melibatkan seluruh anggota PDKB, salah satunya bakti sosial renovasi mushola," ujar Sugeng.
Diharapkan Sugeng, melalui kegiatan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan tim PDKB lebih kuat, sehingga akan saling melindungi dan mengingatkan saat bekerja di lapangan karena pekerjaan PDKB yang penuh resiko membutuhkan konsentrasi tinggi.
Sementara itu, salah satu anggota Tim PDKB UP3 Banjarmasin Hendra Sunaryo merasa bangga dan senang sekali dengan kegiatan bakti sosial renovasi musala sehingga tempat ibadah menjadi bersih dan dapat digunakan seluruh masyarakat.
"Saya jadi ingat waktu kecil, kalau bersih-bersih mushola itu menjelang bulan puasa, sehingga kegiatan ini membuat saya senang sekali bisa memberikan manfaat kepada masyarakat disamping kami harus bekerja menjaga listrik agar terus menyala," ucap pemuda kelahiran Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Hendra berharap bakti sosial perbaikan tempat ibadah dilaksanakan kembali di tempat lain dengan materi bantuan yang beragam, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan manfaat bantuan langsung.