Tanjung (ANTARA) - "Dulu pakai kacamata itu aib dan aneh. Sekarang dengan kacamata bisa meningkatkan prestasi dan jadi lebih cantik," ungkap Okty Damayanti saat menceritakan masa kecilnya pada acara seremoni pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis di Kabupaten Tabalong, Selasa.
Wanita yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) sekaligus CSR Division Head PT Adaro Energy Indonesia mengaku saat duduk di sekolah dasar terpaksa harus mengenakan kacamata tebal (karena minus 9) di saat sangat jarang orang berkacamata karena mengalami gangguan penglihatan jarak jauh.
Namun setelah memakai kacamata Okty merasakan dunia lebih terang dan kegiatan belajar di sekolah tak lagi terganggu.
Dari pengalaman masa kecilnya ini Okty mengajak puluhan siswa SD Negeri Mabuun Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan untuk segera memeriksakan mata jika ada keluhan penglihatan.
Okty hadir di SDN Mabuun bersama
Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia – Seksi Penanggulangan Gangguan Refraksi (PERDAMI-SPGR) dalam program bakti sosial pemberian kacamata gratis bagi siswa dan tenaga pendidik di Kabupaten Tabalong.
Dewan Penasehat Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia Prof Dr dr Nila Djuwita Moeloek (Menteri Kesehatan periode 2014-2019) mengatakan bersama PT Adaro Energy Indonesia ingin membuat SDM berkualitas melalui program pemberian kacamata gratis.
"Tanpa penglihatan yang baik maka dunia pendidikan juga tidak akan optimal," ungkap Prof Nila.
Kacamata menjadi masalah setelah katarak dan sangat diperlukan bagi anak-anak yang punya gangguan refraksi.
Pasca pandemi COVID-19 anak-anak sangat tergantung gadget (Pembelajaran online) sehingga tingkat gangguan rafraksi atau penglihatan meningkat.
"Saya ingin para guru di Tabalong bisa melakukan skrining awal kelainan refraksi pada murid," jelasnya.
Prof Nila pun berharap kerjasama dengan PT Adaro Energy Indonesia terus berlanjut untuk membantu para siswa bisa mendapat penglihatan lebih baik.
Mewakili Bupati Tabalong, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Febriadin Hafiz menyampaikan apresiasi atas kerjasama PERDAMI-SPGR dan PT Adaro Energy Indonesia dalam melaksanakan program pemberian kacamata gratis.
"Para siswa dan masyarakat penerima program kolaborasi ini bisa merasakan manfaatnya dalam mewujudkan kesehatan mata," jelas Febriadi.
Program pemberian kacamata gratis Adaro bersama PERDAMI-SPGR di Kabupaten Tabalong mencakup SDN Mabuun 1, SDN Cakung Permata Nusa, SDN Kasiau, SDN Sulingan , SDN Mantuil, SDN 1.2 Belimbing Raya, SDN 3 Belimbing Raya dan SDN 2 Pembataan.
Selain pemberian kacamata gratis juga dilakukan pelatihan guru untuk dapat melakukan skrining awal kelainan refraksi pada murid.
Termasuk pemeriksaan kesehatan mata oleh dokter dari PERDAMI dan pemeriksaan refraksi oleh refraksionis bagi murid, guru dan tenaga kependidikan sekolah.
Program ini diharapkan dapat menurunkan angka kelainan refraksi pada siswa dan tenaga pengajar di sekolah dasar.(Adv)