Menurut Ketua Ketua Panitia Bakti Sosial Alumni Unair Angkatan 1984 Suwaspodo Henry Wibowo di Banjarmasin, Minggu, kegiatan tersebut sebagai rangkaian perayaan Dies Natalis ke-69 FK Unair dan peringatan pendidikan kedokteran di Surabaya ke-110.
Baca juga: Epidemiologi Unair diimbau masyarakat tidak menyepelekan Omicron
Baca juga: Epidemiologi Unair diimbau masyarakat tidak menyepelekan Omicron
"Ini dilaksanakan secara serentak pada 38 provinsi di Indonesia pada 28 Oktober 2023 dan juga diliput Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan bakti sosial FK Unair Angkatan 1984 dipusatkan di Siring Menara Pandang Sungai Martapura, Banjarmasin.
FK Unair Angkatan 1984 pun menggelar bakti sosial penyuluhan oleh dr. Maya Sri Kamaroekmi, SpOG, KFR (K) dengan topik pencegahan stunting sejak masa kehamilan: pentingnya 1.000 Hari pertama kehidupan.
Kemudian terkait stunting: bagaimana deteksi, pencegahan dan penatalaksanaan pada anak oleh dr. erny, Sp.A(K).
Baca juga: Penjualan antibiotik tanpa resep jadi faktor pemicu AMR
Baca juga: Penjualan antibiotik tanpa resep jadi faktor pemicu AMR
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 50 orang ibu yang mempunyai anak stunting, serta sebanyak sepuluh orang ibu hamil, sepuluh orang kader kesehatan dan petugas pendamping dari puskesmas serta sebanyak 50 anak balita stunting.
Kegiatan yang juga dihadiri sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dr. Dwi Atmi Susilastuti, MM tersebut dimeriahkan juga lomba mewarnai untuk anak-anak stunting.
"Kita juga pemberian makanan tambahan berupa telur setiap hari tiga telur masing-masing anak yang akan diberikan selama 6 bulan," ucap Suwaspodo.
Baca juga: Unair kukuhkan AHY sebagai mahasiswa baru program doktor PSDM
Baca juga: Unair kukuhkan AHY sebagai mahasiswa baru program doktor PSDM