Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Selatan (Kalsel) membagikan ikan gratis pada kegiatan pasar murah sebagai salah satu upaya untuk menekan angka stunting di daerah ini.
Ketua TP PKK Kalimatan Selatan Fathul Jannah mengapresiasi pembagian ikan gratis untuk menekan angka stunting di provinsi itu yang diinisiasi Dislutkan.
Baca juga: Kalsel kemarin dari perangi stunting hingga PAD
“Dengan adanya pembagian ikan peda dari Dinas Perikanan dan Kelautan ini mudah-mudahan anak cucu kita lebih gemar makan ikan,” ucap Fathul Jannah di Banjarmasin, Rabu.
Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dislutkan Kalsel Martiah Akhdianti mengatakan pembagian ikan juga bertujuan untuk menggaungkan gerakan memasyarakatkan makan ikan melalui Safari Gemar Ikan.
“Kita sediakan sekitar 100 kupon ikan laut jenis kembung yang akan diberikan kepada masyarakat yang layak menerima," katanya.
Ia mengaku pihaknya membagikan kupon untuk masyarakat yang dekat dengan lokasi kegiatan, seperti buruh, tukang ojek, tukang becak.
Baca juga: Terima Rp19 miliar, DPPPAKB Kalsel gencarkan pemberdayaan perempuan
"Dengan cara seperti ini tentunya pembagian kupon akan tepat sasaran,” ujar dia.
Selain ikan kembung, Dislutkan juga menjual olahan UMKM produk ikan di kegiatan pasar murah.
Sebelumnya, Nurul Fajar Desira saat menjabat Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kalsel mengatakan pemerintah menargetkan penurunan angka stunting sebesar 14 persen hingga 2024, sementara untuk tingkat Provinsi Kalsel ditargetkan sebesar 16 persen di 2024 dan 14 persen di 2025.
“Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SDGI) 2022, Provinsi Kalsel berhasil menurunkan prevelensi stunting dari angka 30 persen menjadi 24,6 persen atau terjadi penurunan sebesar 5,4 persen,” ujarnya.
Baca juga: Sambang Nusa Presisi Polda Kalsel bantu 100 anak stunting hingga tebar 25 ribu benih ikan