"Sudah saya dilepas Jumat kemarin kafilah di Asrama Haji Embarkasi di Kota Banjarbaru untuk mengikuti STQHN Jambi," ujar Tambrin di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Juara umum MTQ Kalsel, Bupati Banjar serahkan bonus kafilah
Ia mengatakan 20 orang kafilah Kalsel diberangkatkan ke Jambi pada STQHN yang digelar 27 Oktober hingga 5 November 2023.
Tambrin menuturkan seluruh kafilah yang terpilih mewakili provinsi ini merupakan yang terbaik dari seleksi daerah.
Karenanya, ucap dia, semua memiliki kesempatan emas untuk mempersembahkan prestasi dan bersaing dengan peserta lain dari perwakilan seluruh Indonesia.
Sesuai amanah Pemprov Kalsel, Tambrin mengharapkan semua kafilah harus semangat meraih pprestasi dan selalu bersikap santun dalam pergaulan dengan kafilah yang lain.
Tambrin mengatakan STQH tingkat nasional merupakan agenda besar yang diikuti berbagai kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru evaluasi prestasi kafilah di MTQ Kalsel
Secara bertahap, kafilah terseleksi dan mewakili setiap provinsi untuk ikut bermusabaqah di bidang tilawatil Quran dan hadits.
"Oleh karena itu, siapapun yang terpilih untuk mewakili Kalsel, mereka adalah orang-orang terpilih, teruji dan insya Allah siap memberikan yang terbaik bagi daerah ini," ujarnya.
Tambrin menambahkan momen STQHN menjadi kesempatan yang penting dalam pengamalan terhadap pesan dan nasehat Alquran dan Hadits.
“Lebih diutamakan dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Tambrin menekankan keinginan untuk meraih prestasi, tidak mungkin tercapai hanya dengan keinginan, namun harus ada upaya yang nyata untuk mewujudkan harapan itu.
Baca juga: Balangan juara enam MTQ XXXIV tingkat Kalsel
“Siapkan fisik dan mental sebaik mungkin, sehingga seluruh kafilah siap untuk berkompetisi mengukir prestasi yang mengagumkan untuk Kalsel," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kemenag Kalsel H Ahamad Bugdadi menyampaikan kafilah Kalsel untuk STQHN mengikuti Training Centre (TC) sebelum diberangkatkan.
Baca juga: Juara umum MTQ Kalsel, Bupati Banjar serahkan bonus kafilah
Ia mengatakan 20 orang kafilah Kalsel diberangkatkan ke Jambi pada STQHN yang digelar 27 Oktober hingga 5 November 2023.
Tambrin menuturkan seluruh kafilah yang terpilih mewakili provinsi ini merupakan yang terbaik dari seleksi daerah.
Karenanya, ucap dia, semua memiliki kesempatan emas untuk mempersembahkan prestasi dan bersaing dengan peserta lain dari perwakilan seluruh Indonesia.
Sesuai amanah Pemprov Kalsel, Tambrin mengharapkan semua kafilah harus semangat meraih pprestasi dan selalu bersikap santun dalam pergaulan dengan kafilah yang lain.
Tambrin mengatakan STQH tingkat nasional merupakan agenda besar yang diikuti berbagai kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru evaluasi prestasi kafilah di MTQ Kalsel
Secara bertahap, kafilah terseleksi dan mewakili setiap provinsi untuk ikut bermusabaqah di bidang tilawatil Quran dan hadits.
"Oleh karena itu, siapapun yang terpilih untuk mewakili Kalsel, mereka adalah orang-orang terpilih, teruji dan insya Allah siap memberikan yang terbaik bagi daerah ini," ujarnya.
Tambrin menambahkan momen STQHN menjadi kesempatan yang penting dalam pengamalan terhadap pesan dan nasehat Alquran dan Hadits.
“Lebih diutamakan dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Tambrin menekankan keinginan untuk meraih prestasi, tidak mungkin tercapai hanya dengan keinginan, namun harus ada upaya yang nyata untuk mewujudkan harapan itu.
Baca juga: Balangan juara enam MTQ XXXIV tingkat Kalsel
“Siapkan fisik dan mental sebaik mungkin, sehingga seluruh kafilah siap untuk berkompetisi mengukir prestasi yang mengagumkan untuk Kalsel," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kemenag Kalsel H Ahamad Bugdadi menyampaikan kafilah Kalsel untuk STQHN mengikuti Training Centre (TC) sebelum diberangkatkan.
Dia menyampaikan kafilah Kalsel akan mengikuti seluruh cabang dan golongan yang dilombakan pada STQHN di Kota Bumi Melayu Jambi.
"Semoga sesuai harapan kita bersama, kafilah Kalsel akan masuk di 5 besar juara," ujarnya.
Adapun cabang lomba yang diikuti kafilah Kalsel, yakni tilawah anak-anak, tilawah dewasa, tahfiz dari 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz. Kemudian, tafsir bahasa Indonesia dan Arab, serta hafal hadir 100 hadits dengan sanadnya dan 500 hadits dengan sanadnya.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru kunjungi seluruh kafilah MTQ Kalsel
"Semoga sesuai harapan kita bersama, kafilah Kalsel akan masuk di 5 besar juara," ujarnya.
Adapun cabang lomba yang diikuti kafilah Kalsel, yakni tilawah anak-anak, tilawah dewasa, tahfiz dari 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz. Kemudian, tafsir bahasa Indonesia dan Arab, serta hafal hadir 100 hadits dengan sanadnya dan 500 hadits dengan sanadnya.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru kunjungi seluruh kafilah MTQ Kalsel