Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Selasa, mengatakan kafilah Provinsi "Banua" masuk lima besar juara umum dengan menempatkan tiga peserta sebagai juara.
Baca juga: Tiga Kafilah Kalsel masuk final STQH Nasional di Jambi
Baca juga: Tiga Kafilah Kalsel masuk final STQH Nasional di Jambi
Juara umum pertama STQH Nasional 2023 diraih Kafilah Jawa Timur, juara umum kedua asal DKI Jakarta, juara umum ketiga dari Sumatera Selatan, juara umum keempat untuk Kepulauan Riau dan juara umum kelima diraih Kalimantan Selatan.
"Semula target lima besar kejuaraan umum tentu dirasa berat, namun hal tersebut merupakan sebuah harapan untuk memacu semangat anak-anak agar bisa tampil dengan kemampuan maksimal dan Alhamdulillah itu telah dibuktikan," kata Tambrin.
Dia mengatakan momentum hasil terbaik STQH Nasional 2023 tersebut dijadikan pondasi untuk menyiapkan kader terbaik dari Kalsel menghadapi kompetisi pada 2024.
"Berkaca hasil MTQ Nasional di Kalsel dan hasil STQHN di Jambi, tentu ada beberapa cabang yang harus benar-benar disiapkan. Karena sesuai ketentuan yang sudah meraih juara 1 maka tidak akan bisa lagi ikut pada cabang sama. Artinya kita akan siapkan, baik melalui hasil MTQ provinsi maupun nanti melalui pembinaan," katanya.
Namun, Tambrin mengaku tidak khawatir kekurangan kader, karena hasil STQHN menyisakan putra dan putri Kalsel memiliki potensi meraih prestasi pada masa akan datang.
“Dari hasil STQHN saya liat sebagian peserta kafilah kita walau tidak juara namun masuk di sepuluh besar perolehan nilai dan ini adalah potensi sekaligus PR bagi Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur'an (LPTQ) provinsi maupun daerah untuk terus menerus memberikan perhatian dan pembinaan kepada mereka nanti," ucap Tambrin.
Kabid Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Kalsel Ahmad Bugdadi memastikan akan menindaklanjuti harapan dari pimpinan untuk menyiapkan secara dini peserta untuk perlombaan selanjutnya.
"Bersama LPTQ kita akan evaluasi hasil pelaksanaan STQHN di Jambi dan selanjutnya Insya Allah awal tahun 2024 kita akan laksanakan Musabaqoh Tilawah Qur'an (MTQ) provinsi dan hasilnya akan kita bina kembali melalui pelatihan-pelatihan," ungkap Bugdadi.
Mengenai hasil STQHN di Jambi, Bugdadi mengatakan bahwa ada beberapa catatan yang akan menjadi evaluasi, meski prestasi yang sudah diraih tetap disyukuri.
Sebelumnya, Kalsel mengirim sebanyak 20 peserta untuk STQHN dengan mengikuti lomba tilawah anak-anak, tilawah dewasa, tahfiz dari 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz. Kemudian tafsir bahasa Indonesia dan Arab, serta hapal hadir 100 hadis dengan sanad dan 500 hadis dengan sanadnya.
Untuk prestasi di STQHN Jambi, Kalsel meraih juara pertama pada cabang Tahfiz 1 juz Al-Qur'an dan tilawah atas nama Difa Salma Pertiwi, selanjutnya meraih juara dua pada cabang tilawah golongan dewasa putri atas nama Nida Khairiyah dan juara dua pada cabang Tahfiz 5 juz dan tilawah atas nama Mufidhatul Husna.
Baca juga: Juara umum MTQ Kalsel, Bupati Banjar serahkan bonus kafilah