Ketua 1 LPTQ Kalsel H Muhammad Tambrin di Banjarbaru, Senin, menyampaikan pemetaan qori dan qoriah sebagai kader MTQ merupakan langkah strategis dan fundamental dalam membangun sistem pembinaan yang terarah, berkelanjutan serta berbasis data.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin cairkan bonus qori/qoriah berprestasi MTQ 2025
Menurut dia, prestasi MTQ tidak dapat diraih secara instan, melainkan melalui proses panjang yang dimulai dari identifikasi potensi, pembinaan yang konsisten, serta manajemen kader yang profesional.
Dia menekankan bahwa MTQ tidak hanya menjadi ajang perlombaan membaca dan memahami Al-Quran, tetapi juga merupakan media dakwah, pendidikan karakter serta penguatan nilai-nilai Qurani dalam kehidupan bermasyarakat.
Oleh karena itu, lanjut Tambrin, pembinaan MTQ harus diarahkan untuk melahirkan kader yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berakhlak, berintegritas dan mampu menjadi teladan.
Menurut Tambrin, pentingnya kejujuran dan objektivitas dalam proses pemetaan kader, khususnya qori dan qoriah di Provinsi Kalsel.
Dinyatakan dia, keterbukaan terhadap kondisi riil menjadi dasar utama dalam menyusun program pembinaan yang tepat sasaran dan efektif.
Baca juga: LPTQ Kalsel petakan kader MTQ 2025
"Kepada para pelatih dan pembina, saya berpesan agar hasil pemetaan dijadikan dasar penyusunan kurikulum pembinaan yang lebih sistematis dan berbasis kompetensi, dengan memperhatikan aspek teknik, mental, spiritual serta kedisiplinan. Sinergi antara LPTQ Provinsi dan LPTQ kabupaten/kota pun diharapkan terus diperkuat agar pembinaan MTQ berjalan selaras dan berkesinambungan," katanya.
Dia selanjutnya mengungkapkan waktu menuju pelaksanaan MTQ Provinsi tahun 2026 yang relatif terbatas, seluruh pihak diajak untuk memanfaatkan momentum ini guna memperbaiki tata kelola pembinaan MTQ secara menyeluruh.
"Dengan kerja sama, komitmen, dan niat yang tulus karena Allah SWT, kita optimistis Kalimantan Selatan mampu melahirkan kader-kader MTQ yang unggul di tingkat daerah serta berprestasi di tingkat nasional," demikian katanya.
Diketahui, kafilah Kalsel dapat meraih tujuh prestasi, yakni, satu prestasi juara terbaik 1, satu prestasi juara terbaik 2, satu juara terbaik III, dua juara terbaik harapan II dan dua terbaik harapan III pada Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Baca juga: LPTQ HSU survei lokasi TC dan pemondokan Kafilah MTQ
