Tanjung (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan sosialisasi gerakan revolusi mental serta peran serta masyarakat sebagai upaya cegah dini konflik dalam menghadapi Pemilu 2024.
Sosialisasi ini diikuti ratusan pelajar SLTA dan organisasi masyarakat di Kabupaten Tabalong guna meningkatkan kesadaran masyarakat dan hak kewajibannya sebagai pemilih.
"Sosialisasi itu sebagai upaya mencegah sejak dini terjadinya konflik dalam menghadapi Pemilu 2024 dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilih," jelas Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel Heriansyah di Tabalong, Selasa.
Dalam sosialisasi gerakan revolusi mental para peserta juga mendapat tambahan wawasan terkait upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang disampaikan Kepala BNNK Tabalong Kompol Tukiman.
Selain Tukiman hadir pula sebagai narasumber Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tabalong Rahadian Noor terkait pelaksanaan Pemilu 2024 dan potensi konflik di masyarakat.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani saat menghadiri sosialisasi mengingatkan kalangan milenial perlu tahu soal revolusi mental agar bisa menjadi generasi terdepan di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
"Perlu pemahaman dari kalangan milenial soal revolusi mental agar menjadi generasi terdepan," jelas Anang.
Terkait konflik sosial yang dominan terjadi di Kabupaten Tabalong tambah Anang karena dipicu persoalan ketenagakerjaan dan lahan.