Banjarmasin (ANTARA) - Bank Kalsel, bersama perbankan lainnya melakukan kolaborasi dengan developer menyediakan rumah murah dan berkuaitas bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Untuk memudahkan masyarakat dalam memilih rumah sesuai dengan yang di inginkan, Bank Kalsel, ikut mendukung, pelaksanaan even pameran perumahan Real Estate Indonesia (REI) Expo 2023, yang digelar mulai 27 september 2023 hingga 1 Oktober 2023, di Atrium Duta Mall Banjarmasin. Rabu.
Usai membuka secara resmi Expo REI 2023, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Suparmi, rumah murah dan berkualitas sangat dibutuhkan oleh Masyarakat Banua dan kebutuhan itu akan terus meningkat kedepannya.
“Kita harapkan kolaborasi ini bisa terjalin baik, supaya banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya, khususnya dalam hal kepemilikan rumah murah dan berkualitas,” tukasnya.
Disela kegiatan, Ketua REI Provinsi Kalsel Ahyat Sarbini, menyampaikan Setidaknya tercatat ada sebanyak 44 pengembang, yang ikut dalam pelaksanaan Even REI Expo 2023 ini, Lalu 13 stand diantaranya di isi oleh suplier dan perbankan. Jadi disini mereka tidak hanya bisa membeli rumah, tapi juga mereka bisa memilih perbankan untuk membiayai kreditnya, termasuk Bank Kalsel.
Ahyat menambahkan, dalam even ini tidak hanya menyediakan berbagai jenis rumah murah dan berkualitas, pengembang juga akan memberikan berbagai kemudahan dan cash back yang menarik bagi masyarakat.
“Doorprize juga kita sediakan bagi masyarakat yang berutung. Jadi tunggu apa lagi, datang, lihat dan beli rumahnya untuk investasi,” tambahnya.
Dilain pihak, Komisioner BP Tapera Ariev Baginda Siregar mengapresiasi upaya para pengembang di REI Kalsel dalam menyediakan rumah murah dan berkualitas bagi masyarakat Banua.
Bahkan dari data yang dimiliki pihaknya hingga 10 terakhir realisasi rumah bersubsidi di Provinsi Kalsel sudah tembus hingga 54.000 unit. Ada pun untuk tahun 2023 ini realisasinya juga sudah mencapai angka 7.000 unit.
“Kedepan kebutuhan rumah akan terus naik. Karena itulah kita harapkan pengembang di Kalsel, termasuk organisasi REI bisa terus melakukan gerakan agar pembangunan rumah murah ini tidak jalan ditempat. Salah satunya dengan cara terus membeli lahan untuk dibangun kawasan perumahan,” harapnya.