Kotabaru (ANTARA) - Mubadala Energy Indonesia inisiasi penanaman 400 bibit pohon endemik asli Kalimantan di objek wisata Bukit Mamake Kecamatan Pulau Luat Sigam Kotabaru Kalimantan Selatan.
"Kawasan bukit Mamake akan di proyeksikan sebagai sentra buah," kata Fahmi Riansyah selaku perwakilan management mubadala energy indonesia didampingi oleh camelia martini selaku media relations and communications coordinator mubadala energy indonesia di Kotabaru, Kamis.
Baca juga: SKK Migas-Mubadala Petroleum dukung UKM olah hasil laut
Fahmi menjelaskan, penanaman bibit pohon endemik asli Kalimantan di Bukit mamake bagian dari memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) serta kepedulian mubadala energy indonesia terhadap penghijauan serta tempat tersebut akan diproyeksikan sebagai sentra buah oleh pemerintah daerah di sekitar kawasan wisata setempat.
"Ada 14 jenis tanaman yang kami tanam secara simbolis, dari jumlah tersebut 90 persenya adalah tanaman buah 10 persenya adalah tanaman hutan," katanya
Dari 14 jenis bibit,di tanam secara simbolis antara lain, jeruk siam Banjar (Citrus Nobilis Lour Var Microcarpa Hassk), bibit Ulin (Eusideroxylon Zwageri),dan Gaharu (Aquilaria Malaccensis).Bibit Lahung (Durio dulcis).
Baca juga: SKK Migas dan Mubadala Petroleum bantu korban kebakaran Kotabaru
Serta enam jenis bibit durian juga ditanam di kawasan itu antara lain, Durio Kutejensis (Lay), Durio Zibethinus (Bamban Birin), Durio Excelsus (Mantuala Batu Hayam), Durio Zibethinus (Si Kolam), dan Durio Zibethinus var (Musang King).
Tidak hanya itu, di areal yang sama ditanam bibit jenis Bumbunau (Aglaia laxiflora), dan bibit Mangga Kasturi.
Sedangkan spesies lainya akan ditanam adalah, bibit tanaman buah belimbing darah, kelengkeng hutan (Babuku) dan Garcinia dulcis_Mundu (mundu).
Jenis tanaman tersebut spesies-spesies asli Kalimantan yang keberadaanya mulai langka dan terancam punah.
Penanaman bibit pohon melibatkan Gapoktan Hutan Mutiara Sarang Tiung dan KPH Sebuku.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Minggu Basuki mengatakan, atas nama pemerintah kabupaten, menyambut baik dan mengapresiasi SKK Migas dan Mubadala Energy dalam upaya pelestraian tanaman endemik kas Kalimantan.
"Mudah mudahan tanaman kayu khas Kalimantan yang kita tanam bersama ini, mampu meningkatkan fungsi lingkungan hidup," kata Minggu Basuki.
Basuki menjelaskan, Mubadala Energy Indonesia telah memberikan dukungan nyata bagi program pembinaan lingkungan hidup, melalui pelaksanaan tanaman kayu khas Kalimantan di puncak Bukit Mamake.
Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perubahan iklim, mewujudkan desa yang bersih, hijau dan bebas dari pencemaran lingkungan serta mengurangi resiko bencana.
Baca juga: SKK Migas dan Mubadala Petroleum bantu korban kebakaran di Kotabaru
Selain itu akan memberikan manfaat bagi lingkungan, selain kegiatan ini sebuah langkah penghijauan. Juga upaya melestarikan tanaman kayu khas Kalimantan agar terus terjaga keberadaannya.
"Kami atas nama Pemerintah Daerah mengapresiasi setinggi tingginya atas program yang di canagkan selaras dengan pengembangan pariwisata Kotabaru," katanya
Basuki mengajak semua komponen agar menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk menjamin keberlangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian ekosistem.
"Terutama agar tercapai keselarasan dan keseimbangan lingkungan hidup untuk diwariskan pada anak cucu ke depan. Mari kita galakan menanam pohon-pohon atau tanaman khas Kalimantan," demikian Minggu Basuki