Banjarmasin (ANTARA) - Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Karlie Hanafi Kalianda mengatakan gagal panen menghantui petani di Kabupaten Barito Kuala (Batola).
"Pasalnya dari pengalaman dua tahun terakhir petani Batola gagal panen akibat serangan hama tungro. Hal tersebut mereka kemukakan saat saya reses beberapa waktu lalu," ujar Karlie di Banjarmasin, Ahad.
Baca juga: Gapoktan Anjir Muara Batola Kalsel terima bantuan mesin panen
Sejauh ini, pemerintah belum menemukan racun pembasmi hama tungro, selain dengan cara pembakaran, sedangkan pembakaran lahan terlarang.
Anggota DPRD Kalsel itu mengatakan kasus gagal panen padi hampir di seluruh wilayah Kalsel pada 2022.
Sebagai contoh petani pada 16 desa di kecamatan yang berada Kabupaten Batola, mengeluhkan gagal panen berkisar antara 70-80 persen akibat serangan hama tungro.
Ia berharap, dengan adanya bantuan benih padi varietas unggul jenis Inpari 32, petani tidak lagi alami gagal panen, karena relatif tahan serangan hama tungro.
Baca juga: Pj Bupati Batola imbau masyarakat semakin bersyukur sukses panen padi
"Sebab serangan hama tungro itu rentan terjadi pada varietas lokal yang selamaa ini banyak petani Batola atau Kalsel tanam," tutur Karlie.
Dampak gagal panen hampir di seluruh Kalsel mengakibatkan harga beras lokal saat ini naik tajam, seperti Unus Mutiara sebelumnya Rp18.000/liter naik menjadi Rp22.000/liter, dan Unus Mayang juga naik dari Rp18.000 menjadi Rp20.000/liter.
Begitu juga, Siam Unus dari RP13.000 menjadi Rp15.000 sampai Rp16.000/liter Sedangkan jenis beras unggul, seperti beras Jawa dan lain-lain relatif masih bertahan harganya sekitar Rp10.000/liter.
Sebagai catatan Batola merupakan lumbung padi Kalsel, sebagaimana Kabupaten Banjar dengan julukan "Kindai Limpuar" (Kindai artinya tempat padi tradisional urang Banjar, Limpuar berarti meluber atau melampaui batas daya tampung).
Baca juga: Gubernur panen dan tanam padi di Desa Sampurna
Gagal panen hantui petani di Batola Kalsel
Minggu, 13 Agustus 2023 16:07 WIB