Marabahan (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Mujiyat mengimbau, kepada masyarakat Desa Karang Bunga hendaknya semakin bersyukur dengan suksesnya panen padi di lahan seluas 46 hektare.
"Keberhasilan ini semakin mengkukuhkan status Barito Kuala sebagai lumbung padi Kalimantan Selatan," ujar
Mujiyat saat menghadiri puncak hari jadi Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana ke-34 Tahun 2023, Minggu.
Menurut dia, pertanian menjadi kekuatan tersendiri bagi Batola dalam mengatasi inflasi.
Kedepan, sebut dia, pihaknya akan memperkuat sektor pertanian, khususnya di Kecamstan Mandastana demi memperkuat produksi padi yang berujung pada penekanan inflasi di Kalimantan Selatan.
"Perayaan hari jadi Desa semacam ini harus dilestarikan, karena menjadi momentum silaturahmi seluruh masyarakat Desa Karang Bunga," kata Mujiyat.
Di kesempatan itu, Penjabat Bupati Batola mengucapkan selamat hari jadi ke-34 kepada masyarakat Desa Karang Bunga.
Menurut dia, kegiatan tersebut menjadi bentuk rasa syukur masyarakat desa atas bertambahnya usia Desa Karang Bunga.
"Siapa yang bersyukur atas nikmat yang diterima, InsyaAllah akan Allah tambahkan nikmatnya nanti, " ungkap Mujiyat.
Kepala Desa Karang Bunga Sarino mengatakan, tema hari jadi ke-34 Desa Karang Bunga adalah, Bersama Kita Kuat, Bersatu Kita Hebat.
"Saya harap melalui perayaan hari jadi ini, kita bersama-sama bisa menyamakan tekad dan optimisme dalam memajukan desa , terutama dalam pelestarian budaya," ungkap Sarino.
Pada acara tersebut, Penjabat Bupati Batola Mujiyat piawai menjadi dalang wayang kulit, menyempstkan diri menyanyikan tembang pocong untuk masyarakat Desa Karang Bunga.
Kehadiran Penjabat Bupati Batola tersebut didampingi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Batola Suharyanti Mujiyat, Asisten III Setda Batola Wiwien Masruri, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Daftar Fajar, sejumlah Camat dan Forkopimcam.
Saat menuju lokasi bersama rombongan Penjabat Bupati Batola menggunakan vespa dan disambut Camat Mandastana Marion Setiawan, Kepala Desa Karang Bunga Sarino, para perangkat desa dan warga masyarakat Desa Karang Bunga dengan untaian melati.
Penyambutan cukup meriah digelar masyarakat dengan menampilkan kesenian reog ponorogo, campur sari, maupun tari gandrung khas Banyuwangi.
