Rantau (ANTARA) - Puluhan pelukis asal Kalimantan memamerkan keahlian dan hasil mural pada acara Tapin Art Festival 2023 di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Penanggung Jawab lomba mural Ais mengatakan para seniman ini cukup antusias untuk mengikuti lomba yang memiliki hadiah dengan total Rp31 juta.
Baca juga: Seniman se-Kalimantan antusias daftar Tapin Art Festival 2023
"Ada 27 orang yang ikut lomba mural regional Kalimantan ini," ujar Ais di Rantau, Tapin, Sabtu.
Panitia Tapin Art Festival, kata Ais, mengangkat tentang kebudayaan Kalimantan Selatan sebagai tema mural.
"Tema ini diangkat karena untuk memajukan dan agar masyarakat lebihan cinta lagi dengan seni kebudayaan daerah," ucap Ais.
Seorang peserta Sutarji memberikan pujian kepada pihak penyelenggara yang didominasi anak muda ini, karena lomba mural yang ada dalam agenda Tapin Art Festival ini merupakan salah satu kegiatan terbesar di Kalimantan.
"Dalam segi hadiah masuk yang tertinggi," tutur Sutarji.
Baca juga: Tapin Art Festival suggested to be city branding
Hal demikian, kata Sutarji, merupakan gambaran komitmen Tapin Art Festival sebagai apresiasi kepada seniman.
Ketua Ikatan Pelukis Kalimantan Selatan (IPKS) Anang Abdullah selaku juri menilai karya yang dihasilkan cukup bagus pada hari pertama.
"Yang terbaik yang kami pilih sebagai pemenang," ungkap Anang.
Panitia mengumumkan pemenang pada hari pertama, yakni juara I (Faint), juara II (Jeffry) dan juara III (Tabalong Street Art).
Selanjutnya, sebagai juara harapan pertama (Hendri Fauzi), juara harapan dua (Lokgabang), dan juara harapan tiga (Sutarji).
Tapin Art Festival 2023 bertajuk "Agung Budaya Anjung Banua" digelar 5-9 Agustus dengan menggelar kegiatan, seperti festival tari se-Kalimantan, pameran UMKM, lomba mural, dan penampilan artis lokal hingga nasional.