Tapin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menginginkan agenda Tapin Art Festival dijadikan city brending Kabupaten Tapin dalam mempromosikan budaya Kalsel khususnya, dan Kalimantan pada umumnya.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris Makkie saat membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor pada malam puncak sekaligus penutupa TAF 2019 di panggung utama TAF 2019 Kawasan Rantau Baru. Minggun (5/8) malam.
"Tapin Art Festival 2019 bisa dijadikan City Brending Kabupaten Tapin, karena mampu mempromosikan budaya Borneo dan juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Kalsel apresiasi Tapin Art Festival 2019
Maka dengan itu, pemerintah Provinsi Kalsel akan terus mendukung potensi pariwisata yang ada di Kalsel salah satunya dengan adanya aplikasi Borneo Trip yang bisa di download di smartphone.
"Gubernur berharap Tapin Art Festival bisa terus dilaksanakan setiap Tahunnya," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengungkapkan rasa terima kasih atas terlaksananya TAF 2019 dengan meriah.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung sehingga terlaksana TAF 2019 ini," ujarnya.
Bupati pun berharap, Tapin Art Festival bisa menjadi agenda nasional pariwisata setiap tahunnya, dan bisa lebih baik lagi dalam pelaksanaanya.
Diketahui, Tapin Art Festival 2019 dilaksanakan dari tanggal 2 hingga 4 Agustus dengan berbagai kegiatan, seperti bazal UMKM, parade tari tradisional, workshop videographi dan tari, pawai budaya, fun cooking bersama mama Lita, dan penampilan Uyau Moris.
Baca juga: Bupati Tapin dukung gerakan gemar membaca Kalsel
Baca juga: Five land fires occur in Tapin
Tapin Art Festival menjadi City Brending Tapin
Senin, 5 Agustus 2019 19:15 WIB
Tapin Art Festival 2019 bisa dijadikan City Brending Kabupaten Tapin, karena mampu mempromosikan budaya Borneo dan juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat