Sepanggung dengan penyanyi jebolan Indonesian Idol dan grup musik Balaruna asal Bandung. Abigel dan Debby tak kalah keren, dengan melantunkan tujuh lagu asal daerah Tapin itu di hadapan ribuan penonton.
Baca juga: Balaruna berikan pertunjukan eksotis di Tapin Art Festival
Dengan musik yang memandukan antara distorsi, dubstep, dan instrumental tradisional, mereka berhasil memecahkan malam istimewa itu.
Pada aksi panggungnya, sejumlah lagu daerah itu diaransemen ulang sesuai gaya anak muda tersebut. Beberapa lagu, juga terdengar menceritakan tentang seni budaya daerah Tapin yang bertajuk "Bumi Ruhui Rahayu".
Tujuh lagu, itu yakni "Melepas Rindu", "Lalan Sisip", "Tirik Japin", "Paris Tangkawang", "Maminggir Sungai Tapin", "Bumi Ruhui Rahayu" dan "Legenda Balahindang".
Baca juga: Novia Bachmid nyanyikan lagu daerah Kalsel "Balahindang" di Tapin Art
Vokalis Abigel Projec Debby Ibnu di atas panggung menyuarakan bahwa saat ini perlu ada dorongan yang kuat agar seni budaya Tapin yang kaya itu tak luntur oleh waktu.
"Debby Abigel Projec menyuarakan keresahan yang sama, terhadap generasi muda kita, yang minim sekali pengetahuan tentang lagu-lagu daerah, kesenian tradisional, budaya kita. Misi kami adalah untuk mengenalkan semua itu lewat karya-karya kami," ungkap anak almarhum Ibnu Mas'ud tokoh seni budaya Tapin itu.
Baca juga: Novia Bachmid tampil memukau di malam puncak Tapin Art Festival
Adapun personel yang menggawangi Abigel Projec untuk konsisten menggaungkan musik daerah itu, yakni Pudhal (gitar), Aziz (bass), Rizal (gitar) dan drum (Iky Tingil).
Terkait Tapin Art Festival 2023 bertajuk "Anggung Budaya Anjung Banua" ini digelar mulai 5-9 Agustus menampilkan beragam kegiatan seperti festival tari se-Kalimantan, pameran UMKM, lomba mural, dan penampilan artis lokal hingga nasional.
Baca juga: Tapin Art 2023 sukses, bupati ingin tahun depan terlaksana lagi
Cuplikan Pertunjukan Abigel Projec X Debby
Sumber : Bilik Budaya