Rantau (ANTARA) - Rihans Vareza dan Riszky Prayoga pereli asal Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan yakin menjadi juara Kejurnas South Borneo Rally Sprint II 2023.
Pereli HRVRT BGM HBM BMB Mitra Ford Rihans mengatakan untuk memberikan hasil yang maksimal di kandang sendiri pihaknya sudah mempersiapkan strategi jitu agar bisa menaklukkan jalur dan mendapatkan waktu tercepat.
"Kita sudah mempersiapkan strategi yang baik, mudah-mudahan bisa menjaga kandang kami," ujarnya saat konferensi pers di Sekretariat Bupati Tapin, Jum'at.
Senada dengan Rihans, pereli HRVRT BGM HBM BMB Riszky Prayoga juga tak ingin posisi satu direbut oleh 35 pereli yang saat ini semangat menjajal jalur unik di Kabupaten Tapin - Kabupaten Banjar pada 4-6 Agustus 2023.
Baca juga: Rihans Variza ungguli 35 pereli saat "shakedown" South Borneo Rally
Kendati demikian, pereli asal Tapin ini mengingatkan satu hal penting. Yaitu, agar semua pereli nasional yang saat ini sudah siap beraksi agar menikmati lintasan unik yang telah disiapkan.
"Semoga semuanya bahagia dan bisa membawa berita baik bahwa di tempat kami sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia," ujar Prayoga.
Rasa optimis tuan rumah ini, bisa saja terwujud mengingat rekor waktu saat shakedown atau sesi latihan resmi yang cemerlang. Kedua pereli HRVRT ini menempati posisi satu dan dua di kelas M1.
Berdasarkan catatan panitia di Rantau, Kabupaten Tapin, saat shakedown untuk Rihans membukukan waktu tercepat yakni 02:28:8 (Run Satu) dan 02:29:6 (Run Dua).
Pada dua putaran shakedown, Rihans yang didampingi co-driver Anthony Sarwono bisa melaju dengan baik.
Terlihat dalam catatan waktu saat uji coba resmi itu, Rihans dibuntuti Riszky Prayoga, yakni dengan waktu beda dua menit (02:30:8).
Baca juga: Jalan angkutan batubara jadi lintasan Kejurnas Rally di Kalsel
Sedangkan di urutan ketiga, diisi pereli LFN Sederhana Motorsport asal DKI Jakarta, yakni Rahmat didampingi co-driver Hadi Mboi dengan selisih waktu kurang satu menit (02:31:9).
Catatan waktu saat shakedown itu, hanya sebagai gambaran kekuatan para pereli. Konsistensi bakal dibuktikan pada hasil kejuaraan yang dimulai 4-6 Agustus ini.
Di Kalsel para pereli nasional itu, bakal menjajal jalur yang memiliki medan khas jalan angkutan batubara hingga perkebunan kelapa sawit.
Lintasan yang menantang ini dipastikan bakal memberikan kesan bagi para pembalap yang bertanding.
Saat ini untuk seluruh agenda dan teknis pelaksanaan dipastikan sudah dipersiapkan dengan baik. Termasuk, sosialisasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pinggir lintasan.
Masyarakat bisa menyaksikan pembukaan South Rally Borneo 2023 dengan agenda acara Super Special Stage (SSS) di Kawasan Rantau Baru, tepatnya depan Kantor Bupati Tapin pada Jumat.
Kemudian pada Sabtu, para perelly akan menjalani tujuh Special Stage (SS) dengan total jarak tempuh 201,51 km. Lalu, dilanjutkan pada Minggu dengan lima Special Stage (SS) total jarak tempuh 74,13 km hingga ceremonial finish dan pembagian hadiah bagi para juara di Sirkuit Balipat Binuang.
Baca juga: Pereli nasional siap unjuk gigi pada Kejurnas di Kalsel
Diketahui, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dan Walikota Pagar Alam Sumatera Selatan Alpian Maskoni terdaftar mengikuti kejuaraan bergengsi ini.
Mendampingi Musa atau Ijeck menggunakan mobil Skoda type Fabia Evo, yakni Hervian Soejono sebagai CO-Driver. Sedangkan, CO-Driver untuk Alpian atau Piuk diisi Deni Ugun mengemudikan mobil Mitsubishi type GTi.