Barabai, (Antaranews Kalsel) - Lebaran merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim, karena saat itu bukan hanya tanda kemenangan umat setelah menjalani puasa satu bulan, juga kesempatan untuk menjalin silaturahmi.
Selain itu, bagi sebagian orang, lebaran juga sebagai kesempatan untuk bernostalgia dan mendapatkan berbagai macam kue, yang disajikan oleh setiap rumah sebagai pelengkap silaturahmi.
Terdapat tiga jenis kue yang seakan wajib disajikan oleh warga HST, yang menjadi ciri khas untuk menyambut para saudara atau tetangga yang datang ke rumah.
Ketiga jenis kue tersebut, seperti kue rokok, tape ketan hijau, dan roti jumput seakan-akan menjadi menu yang wajib ada saat lebaran.
Walaupun tidak menjadi ciri khas kabupaten tersebut, namun tidak bisa dipungkiri jika kita berkunjung ke pelosok desa di Kabupaten HST, salah satu dari tiga kue tersebut selalu ada dihidangkan kepada tamu yang datang.
Menurut Rahman, salah satu warga perantau yang mudik ke Barabai, mengungkapkan kue-kue tersebut memang menjadi salah satu alasan mudik ke kampung halaman dan membuat rindu para warga HST di pentauan.
"Sudah menjadi kebiasaan saya pesan ke orangtua sebelum mudik agar dibuatin tiga macam kue tersebut sebagai oleh-oleh waktu balik lagi ketempat bekerja buat teman-teman kantor dan tetangga yang juga suka,"katanya.
Kue rokok, tape ketan hijau, dan roti jumput justru mengalahkan kue apam yang menjadi ciri khas dan ikon kuliner kota Barabai.
Hal itu disebabkan karena teknik pembuatan kue apam yang sedikit ribet dan sulit jadi hanya ada dijual di sekitar
pengrajinnya yaitu pasar keramat dan daerah Bulau Barabai.
Kalau kita berkunjung ke sanak famili di Barabai saat lebaran, pasti bukan kue apam yang disajikan tetapi kue manis roti Jumput atau Kue rokok atau juga tape ketan yang anda temukan.