Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin Rahkman menyampaikan penjualan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) kue kering meningkat menjelang Lebaran atau Idul Fitri 2023.
“Masyarakat banjar punya hobi makan, apalagi ngemil makanan kering, jadi tidak heran kalau tiap jelang hari raya selalu ramai pedagang kue kering,” ucap Rakhman di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: Tiga Kue Yang Wajib Ada Saat Lebaran
Rahman menuturkan para pelaku UMKM kue kering meraup keuntungan banyak dari hasil penjualan makanan ringan menjelang perayaan Lebaran.
Pada H-6 Lebaran 2023, pelaku UMKM ramai menjual kue kering hampir di pinggir jalan kawasan Pasar Kota Banjarmasin.
Salah satu produk, seperti emping melinjo cukup terlaris saat mendekati Hari Raya Idul Fitri.
“Emping belinjo biasanya laris di pasar, termasuk saya juga suka dengan cemilan itu,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang pelaku UMKM di Pasar Lima Banjarmasin, Fitria (37) mengaku masyarakat menyerbu produk kue kering sejak sepekan sebelum lebaran.
Baca juga: Gotong Royong Memasak Antisipasi Melonjaknya Harga Kue
“Sekarang lagi ramai, per hari nya kue kering bisa terjual hingga ratusan kilogram,” ujar Fitria.
Menurut Fitria, kue kering yang paling diminati warga Banjarmasin, yakni emping melinjo.
Pedagang UMKM mampu menjual 100 kilogram emping melinjo per hari.
Sedangkan kue kering lain rata-rata terjual sekitar puluhan kilogram.
Fitria menuturkan pembeli tak hanya dari dalam kota, dari perkampungan luar Banjarmasin juga termasuk banyak yang datang ke toko.
Jika diperkirakan, hasil penjualan kue kering pelaku UMKM di pasar mampu terjual kisaran 100 kilogram hingga 300 kilogram sejak tujuh hari menjelang Lebaran.
Baca juga: Dinkes Bekasi merazia produsen kue kering Lebaran