Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota H Arifin Noor menyampaikan pencapaian selama dua tahun memimpin atau sejak dilantik pada 23 Juni 2021-2023.
Sesuai visi dan misi "Banjarmasin Baiman dan Lebih Bermartabat", Ibnu menyampaikan pembangunan baik infrastruktur fisik yang sudah berhasil dilaksanakan pembangunan jembatan Bromo, Jembatan HKSN atau Jembatan Patih Masih.
Selain itu, Pemkot Banjarmasin juga terus memperbaiki trotoar jalan, perbaikan jalan lingkungan dan drainase.
"Kami berharap terus dukungan semua pihak untuk menuntaskan visi misi kami memimpin hingga 2024," ujarnya.
Tak dipungkiri, menurut Ibnu, mungkin akan ada beberapa program prioritas yang tidak tuntas di akhir jabatan nantinya.
"Semoga bisa diteruskan oleh pejabat dan wali kota yang baru nantinya dan kami titip dengan Sekda untuk bisa diteruskan apa yang sudah kita buat dan rancang bersama,” katanya.
Terutama pembenahan pembangunan kawasan bantaran sungai, perbaikan infrastruktur seperti jalan, jembatan maupun drainase.
"Kami akan terus berjuang membangun kota lebih baik lagi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pembangunan pada SDM yakni mendongkrak melalui berbagai program, yakni, diantaranya dari program Pelatihan Pemuda Peduli lingkungan, pelatihan wira usaha baru, pelaksanaan pemilihan pemuda pelopor, hingga kambore pemuda.
Kemudian terdapat pula pembinaan keluarga dengan program Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kampung Baiman, yang saat ini di Kota Banjarmasin sudah terdapat 29 Kampung KB Kampung Baiman, dimana tiga diantaranya dicanangkan pada tahun 2022 lalu oleh Ibnu Sina dan Arifin Noor.
Pencanangan Kampung KB itu merupakan program yang bertujuan sebagai salah satu upaya penguatan program ekonomi, kesehatan, pendidikan hingga pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana yang dikelola untuk pelayanan masyarakat, sebagai upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas dan sejahtera.
Selanjutnya, pembukaan kawasan objek wisata baru Kampung Ketupat di Sungai Baru yang dijadwalkan pada 30 Juni mendatang.
Tidak hanya itu, kata dia lagi, persoalan pengelolaan sampah di Kota Banjarmasin yang masih tak terselesaikan dengan baik hingga saat ini akan berusaha diatasi pihaknya.
“Terus akan kami evaluasi dan kita usahakan bisa selesai program-program prioritas itu,” ujarnya.
Menurutnya, semua tentu tak lepas dari dukungan masyarakat kota. Untuk itu, dia meminta masyarakat terus berpartisipasi agar semua program prioritas bisa terlaksana dan berjalan dengan baik sesuai harapan.