"Saya mengikuti forum yang dihadiri Duta Besar Uzbekistan ini di Jakarta," ujar Yamin dikonfirmasi di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin perbaiki sanitasi limbah pada sembilan kelurahan
Yamin menyampaikan forum ini menjadi wadah strategis untuk menyampaikan hasil pelaksanaan program yang telah dijalankan, sekaligus mendiskusikan potensi kolaborasi dalam penguatan nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama.
Dia pun menyampaikan pada forum nasional itu bahwa kondisi toleransi beragama di Kota Banjarmasin saat ini sangat baik dan patut dibanggakan.
"Toleransi umat beragama di Banjarmasin berjalan harmonis dan penuh saling menghargai. Kami selalu mendorong nilai-nilai kebersamaan ini agar tetap terjaga dan bahkan semakin kuat," ujar Yamin.
Sebagai kepala daerah, dia menyampaikan berkomitmen untuk terus hadir dalam berbagai perayaan hari besar keagamaan, tanpa memandang latar belakang agama.
Baca juga: Banjarmasin gelar pasar murah di 52 titik sambut Idul Adha 1446 H
"Saya selalu hadir dalam perayaan Nyepi, Waisak, Natal, dan hari-hari besar keagamaan lainnya sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kehidupan yang rukun dan inklusif di tengah masyarakat," tuturnya.
Dia menekankan bahwa cita-cita menjadikan Banjarmasin sebagai kota yang toleran sejalan dengan visi dan misi pembangunan daerah yang diusung pemerintahan.
"Ini sejalan dengan visi misi kami, yaitu Banjarmasin yang Maju dan Sejahtera. Maju berarti seluruh warga mendapatkan akses yang adil terhadap pendidikan, ekonomi, dan layanan publik, tanpa diskriminasi.
Sementara, Sejahtera bisa tercapai jika masyarakat hidup dalam suasana damai dam saling menghormati," katanya.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin ingatkan jangan buang limbah kurban ke sungai