Banjarmasin (ANTARA) -
Gelar Bazar Expo mengawali gelar Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-7 tahun 2023 di siring Sungai Martapura di Jalan Piare Tendean Banjarmasin Tengah, Jumat.
BSF ke-7 yang diselenggarakan dari 10--12 Maret 2023 merupakan event besar pariwisata yang setiap tahun digelar Pemerintah Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina yang membuka langsung BSF ke-7 sekalian membuka bazar expo tersebut, Jumat, menyampaikan, dengan kegiatan ini sebagai upaya kain Sasirangan dapat meningkatkan kemasyhuran di kancah Nasional.
Sebab, kata dia, kain Sasirangan merupakan khas daerah Kalsel yang bersejarah di Kota Banjarmasin, bahkan di museum Sultan Suriansyah masih menyimpan kain Sasirangan yang berusia 150 tahun.
Sebagaimana diketahui, kain Sasirangan memiliki sejarah sebagai pakaian para raja Banjar.
Karenanya, lanjut dia, gelar BSF ini sebagai penghormatan bagi kain Sasirangan, termasuk pada bazar expo ini, dipamerkan beragam produk kain Sasirangan.
Sebagaimana event yang masuk dalam 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, diberharapkan event BSF semakin ramai dikunjungi, baik dari warga Banjarmasin maupun warga luar kota.
"Saya berharap dalam kegiatan ini menjadikan kain Sasirangan semakin dikenal oleh penjuru Indonesia, bahkan kami dalam setiap event apapun selalu memperkenalkan Sasirangan ini baik secara langsung dari acara dalam negeri maupun luar negeri," kata Ibnu Sina.
Dia pun menyampaikan, kegiatan ini bagian dari ikhtiar untuk melestrarikan adat Budaya banjar, mewariskan kepada generasi selanjutnya dan menjadi kebanggaan ketika memakai kain Sasirangan.
Ibnu Sina juga mengajak kepada seluruh warga Kota Banjarmasin untuk datang memeriahkan pergelaran acara tersebut dalam rangka meningkatkan pengetahuan lebih terkait dengan Sasirangan.
"Ayo Kita ajak keluarga, tetangga dan juga seluruh warga untuk sama-sama datang. Bangga memakai kain Sasirangan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar mengatakan, kegiatan pameran Banjarmasin Sasirangan Festival ini salah satu perwujudan pembinaan dari Pemerintah Kota Banjarmasin dan juga Dekranasda Kota Banjarmasin kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya produk kain Sasirangan.
"Tapi di expo ini juga ada diberi ruang bagi kain batik dari berbagai Nusantara," ungkap Tezar, panggilan akrabnya.
Karena kegiatan ini, sebagai wadah untuk melakukan promosi terhadap produk-produk yang mereka miliki dan tujuan lainnya adalah untuk memeriahkan kegiatan Banjarmasin Sasirangan Festival.
"Digelar juga diskusi dan tanya jawab untuk para pengrajin kain Sasirangan," ujarnya.