Banjarmasin (ANTARA) -
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Hilyah Aulia mengingatkan masyarakat terkait terjadinya musibah banjir saat curah hujan tinggi.
Menurut dia, musibah banjir di Kota Banjarmasin tidak hanya akibat curah hujan tinggi, tapi bisa karena air laut pasang.
"Jadi yang utama itu kita perhatikan saat ini adalah kebersihan sungai dan drainase," ujarnya, Kamis.
Menurut dia, kebersihan sungai dan drainase ini sangat penting dilakukan saat ini, karena curah hujan yang tinggi, juga sering terjadinya air laut pasang.
"Jika sungai penuh sampah, dangkal demikian juga kondisi drainase tidak lancar, penanganan banjir atau genangan air akibat hujan deras dan air pasang jadi tidak maksimal," tutur politisi PKB tersebut.
Dia pun meminta Pemkot Banjarmasin untuk maksimal menurunkan petugas ke lapangan untuk membersihkan sungai dan drainase tersebut.
Sebab, kata dia, kondisi sekarang ini dengan cuaca hujan yang cukup tinggi dibarengi dengan terjadinya air pasang, semua harus waspada.
Dia pun mengapresiasi atas kewaspadaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota yang intensif melakukan pengawasan terhadap ketinggian air sungai.
"Termasuk juga sudah siap peralatan siaga melakukan pertolongan jika terjadi bencana banjir," ujarnya.
Menurut dia, Kota Banjarmasin sudah pernah mengalami banjir besar pada awal tahun 2020, hingga kejadian ini harus terus diingat.
"Jangan sampai kita lengah, semua harus waspada dan siap bila terjadi bencana banjir," ujarnya.