Banjarmasin (ANTARA) - SD Negeri 3 Pemurus Baru yang berlokasi di Jalam Prona II No.45 Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, terpaksa menghentikan kegiatan belajar tatap muka karena terdampak banjir yang tak kunjung surut.
Berdasarkan pemantauan lapangan di Banjarmasin, Selasa pagi, halaman sekolah masih tergenang air dengan ketinggian mencapai mata kaki orang dewasa.
Baca juga: Waspadai curah hujan tertinggi di Banjarmasin hingga Maret
Wali Kelas IV SDN Pemurus Baru 3 Rumiani mengungkapkan bahwa pihak sekolah memutuskan untuk meliburkan siswa selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu.
Selama tiga hari masa libur, pembelajaran para siswa dialihkan melalui sistem daring atau pembelajaran jarak jauh.
"Kami berencana membuka kembali sekolah pada hari Kamis karena akan ada peringatan Isra Mi'raj. Namun, jika situasi memburuk, kemungkinan besar kami akan mempertimbangkan opsi lain," ujarnya.
Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan masukan dari para orang tua siswa yang mengeluhkan kesulitan mengantar anak-anak mereka akibat genangan air yang juga mengganggu akses menuju sekolah.
Baca juga: 114 titik banjir di Banjarmasin selama kurun dua pekan
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa kondisi ini telah berlangsung sejak penghujung tahun lalu sehingga sekolah terpaksa harus membuat keputusan.
"Banjir ini sudah terjadi sejak akhir Desember 2024 dan sampai sekarang belum ada tanda-tanda surut," kata Rumiani.
Dia menuturkan bahwa genangan kali ini belum memasuki ruang kelas, meskipun sebelumnya air pernah merendam sampai ke beberapa ruang belajar.
"Biasanya, genangan air sampai masuk ke dalam kelas, terutama Kelas 4, 5, dan 6 adalah yang paling sering terkena dampak," katanya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan di beberapa RT di Kelurahan Sungai Lulut juga turut terdampak Banjir akibat hujan yang berlangsung sejak dini hari sekitar pukul 04:50 WITA hingga pukul 15.38 WITA.
Baca juga: Kodim dan warga Banjarmasin bersihkan Sungai Veteran cegah banjir