Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyiapkan balai untuk rembuk kelompok tani, disebutnya Balai Penyuluhan Pertanian.
Balai, yang berada di Pendopo II Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Kamis, diresmikan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Ibnu Sina menyampaikan, hadirnya Balai Penyuluhan Pertanian tersebut dapat menekan laju Inflasi Kota Banjarmasin yang terjadi pada tahun 2022.
Selain itu, menurut dia, balai ini dapat menjadi sarana dan prasarana terkait produksi tanam bibit lokal, sehingga diharapkan dapat meningkat dan diselenggarakan secara terpusat.
"Sebetulnya dinas sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan balai penyuluhan ini, alhamdulillah hari ini bisa kita resmikan bersama," ucapnya.
"Dalam rembuk tadi sudah saya sampaikan kepada para tani terkait upaya pengendalian, sehingga kejadian inflasi di akhir tahun 2022 diharapkan tidak terulang kembali disebabkan oleh gagal panen," ucap Ibnu Sina.
Dia menyebut, Kecamatan Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan kini memang menjadi lokasi yang paling banyak diisi oleh lahan pertanian dengan luas total 2.089 hektare.
Untuk itu, kehadiran balai ini penting guna mengakomodasi kebutuhan ketersediaan pangan.
"Sesuai arahan standar kementerian, akan kita tempatkan 10 orang di sini dengan 5 penyuluh di antaranya, mereka bertugas untuk membina kelompok tani dan para petani di dua kecamatan itu nanti," paparnya.
"Jadi mereka (petani dan penyuluh) akan berembuk baik terkait jadwal tanamnya, kemudian bibitnya dari mana, lalu kebutuhan pupuk dan jenis padi apa yang disepakati, ini penting untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kota Banjarmasin," jelas Ibnu Sina.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin M Makhmud mengatakan, balai ini diharapkan dapat berfungsi secara optimal dan dapat menjadi pusat penyuluhan pertanian di Kota Banjarmasin.
"Di antaranya pembinaan petani, tempat untuk konsultasi, perencanaan jadwal tanam serta pelaksanaan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan usaha pertanian untuk optimalisasi kegiatan pangan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin dan PEKA gelar "balelang" wujudkan ambulan bagi warga
Baca juga: YKI Banjarmasin luncurkan mobil deteksi dini kanker
Baca juga: 15.194 keluarga di Kota Banjarmasin dapat bansos inflasi