Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 15.194 kepala keluarga atau keluarga penerimaan manfaat (KPM) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mendapat bantuan sosial langsung tunai terdampak inflasi.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin di sini, Selasa, mengatakan BLT inflasi atau karena terimbas kenaikan harga bahan pokok tersebut sebesar Rp300 ribu per KPM.
"Bansos BLT inflasi ini per bulannya Rp100 ribu, dibayarkan langsung tiga bulan, jadi Rp300 ribu," paparnya.
Menurut dia, Bansos BLT inflasi ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belajar Daerah (APBD) Kota Banjarmasin tahun 2022.
Dijelaskan Dolly, ini sesuai arahan Presiden RI Ir H Koko Widodo bahwa daerah wajib menganggarkan 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD untuk penanggulangan Inflasi di daerah.
Kebijakan ini, kata dia, sehubungan dengan kenaikan harga bahan pokok atau terjadi inflasi Oktober hingga Desember 2022.
"Yang mendapatkan adalah sektor perhubungan, pertanian dan perikanan, serta UMKM ditambah dengan pasar murah oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan," katanya.
Dolly menyampaikan, penyaluran bansos BLT inflasi ini sudah dilaksanakan sejak 26 November hingga 11 Desember 2022 diberikan kepada yang berhak.
Adapun rincian penyaluran bansos ini, yakni untuk sektor perhubungan sebanyak 1.218 KPM, sektor pertanian 336 KPM, sektor perikanan sebanyak 346 KPM dan sektor UKM 13.294 KPM.
"Totalnya sebanyak 15.194 KPM yang sudah masuk SK," ujarnya.
Penetapan penerima ini, kata Dolly, sudah melewati tahap pengecekan melalui kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) yang telah diverifikasi dengan data BLT kenaikan BBM dari Kementerian Sosial.
Selain itu, pihak Dinsos juga melakukan kegiatan pengawasan dan membantu proses penyaluran bantuan di bank.
Baca juga: DPRD Banjarmasin ingatkan Pemkot jaga stabilitas harga bahan pokok
Baca juga: Puluhan UMKM kuliner Banjarmasin dapat bantuan kompor listrik