Banjarmasin (ANTARA) - Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Se-Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menilai pembangunan infrastruktur listrik SUTT 150 kV Selaru-Sebuku di daerah mereka berpotensi besar memajukan peradaban masyarakat pelosok.
"Pembangunan SUTT ini jelas akan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. nantinya masyarakat yang berada di pelosok-pelosok kampung terpencil, cepat atau lambat akan merasakan kemajuan jaman melalui media elektronik," ujar Wakil PABPDSI Kotabaru Sarijian, melalui keterangan tertulis dilaporkan Kamis.
Dia menilai, pasokan listrik merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan dan perkembangan ekonomi suatu daerah.
"Jelas, kita mengapresiasi pembangunan yang dilakukan PT PLN ini," ujarnya.
Sudah puluhan tahun pulau Sebuku hingga kini, hanya bisa menikmati listrik selama 12 jam sehari. Sebentar lagi, 1.981 pelanggan di pulau itu akan menikmati listrik 24 jam.
Dengan adanya suplai energi ini, dia menilai, daerah terpencil akan bangkit, yaitu kemajuan dan perkembangan ekonomi masyarakat.
Apalagi, lanjutnya, juga akan ada pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas penunjang lainnya.
"Ke depan ini adalah pekerjaan rumah bagi para pemimpin mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan tingkat pusat. Pastinya dengan pembangunan SUTT Selaru-Sebuku ini bisa membantu masyarakat sekitar nantinya," ungkapnya.
Diperjelas nya, penilaian itu juga berdasarkan letak geografis pulau yang ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus. Tentunya, kata dia, akan menyerap banyak tenaga kerja.
"Harapan kami, pembangunan SUTT Selaru-Sebuku ini cepat terealisasi. Sehingga bisa memberikan kontribusi lebih untuk pengembangan investasi di daerah Kotabaru ke depan," ujarnya.