Banjarmasin (ANTARA) - Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) V Regional Kalimantan yang melakukan rapat kerja wilayah di antaranya membahas kebangkitan ekonomi rakyat.
Rapat kerja sembilan wali kota se-Kalimantan tersebut sesuai tema "Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk kebangkitan ekonomi kerakyatan” di Hotel Rattan In Banjarmasin, Kamis.
Menurut Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, perhatian terhadap kebangkitan ekonomi rakyat ini karena imbas dari pandemi COVID-19 selama dua tahun hingga kini belum berakhir.
Tentunya pengaruh pandemi ini tidak menggoyangkan ekonomi di wilayah pulau Borneo saja, namun secara nasional hingga internasional.
Bahkan, kata dia, ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2020 mengalami penurunan hingga -1,81 persen akibat pandemi.
"Untuk menyikapi hal ini perlu dilakukan terobosan yang cepat, tepat dan akurat guna kebangkitan kembali segala sektor yang terdampak pandemi," ucapnya.
Sebab, kondisi saat ini sudah mulai mengarah normal baru, aktivitas perekonomian kembali bergulir bebas tanpa ada batasan ketat lagi.
Ibnu berharap, kegiatan Rakerwil APEKSI regional Kalimantan ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang akan disampaikan ke pemerintah pusat melalui Dewan Pengurus APEKSI pusat.
"Moga melalui rapat kerja ke-7 di kota kita ini dapat memberikan hasil bagi kemajuan Kalimantan dan pembangunan di negara tercinta ini," ujarnya.
Tak lupa pula, Ibnu menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota APEKSI Regional Kalimantan yang telah bersedia hadir pada kegiatan di kotanya ini sejak 27 hingga 30 September 2022.
Kegiatan ini menjadi istimewa karena berbarengan dengan peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-496 Kota Banjarmasin.
APEKSI Regional Kalimantan bahas kebangkitan ekonomi rakyat
Kamis, 29 September 2022 23:10 WIB