Banjarbaru (ANTARA) - Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Raker Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan fokus membahas infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk menyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Diketahui, Raker Komwil V Apeksi Regional Kalimantan diikuti 10 wali kota maupun penjabat wali kota atau yang mewakili membahas pembangunan infrastruktur sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara.
Menurut Wali Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur itu, peserta rapat memperjuangkan interkoneksi jalur darat maupun udara Trans Kalimantan termasuk dalam dan luar negeri.
Ditekankan Basri, infrastruktur wilayah Kalimantan yang menjadi daerah penyangga IKN sangat penting dipersiapkan sehingga bisa semakin cepat mendorong kemajuan daerah di kawasan Borneo itu.
"Persoalan lain yang juga dibahas adalah pertumbuhan ekonomi di Kalimantan yang masih rendah dan jauh tertinggal dibandingkan Pulau Jawa. Salah satu faktornya adalah infrastruktur yang belum memadai dan merata," ungkapnya.
"Raker ini juga wadah berbagi ilmu, contohnya seperti Banjarbaru yang mampu menjalin kerja sama dengan luar negeri. Tentunya kemampuan dan inovasi itu dibahas bersama sehingga bisa ditiru daerah lainnya di Kalimantan," ucap dia.
Ditambahkan Basri, hasil raker Komwil V Apeksi Regional Kalimantan itu juga diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah terutama Apeksi pusat mengingat pembahasan terkait kesiapan daerah di Kalimantan sebagai penyangga IKN.
"Kami berharap hasil raker didukung pemerintah terutama Apeksi pusat termasuk ke Bappenas karena fokus pembahasan terkait infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM yang membawa dampak bagi masyarakat Kalimantan sebagai daerah penyangga IKN," katanya.
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pihaknya memasilitasi pertemuan kepala daerah regional Kalimantan dan berharap hasil raker mendapat dukungan Apeksi pusat dan juga pemerintah merealisasikannya.