Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur, Basri Rase, terpilih sebagai Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan periode 2022-2025.
Pemilihan sekaligus pengangkatan Basri, yang menggantikan Wali Kota Tarakan, Khairul, dilakukan pada Musyawarah Komwil V APEKSI Regional Kalimantan tahun 2022 di sebuah hotel di Banjarbaru, Rabu.
Pimpinan sidang pleno Muskomwil V APEKSI Regional Kalimantan H M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, penunjukan ketua dan anggota Komwil disepakati peserta rapat pleno wali kota se-Kalimantan itu.
"Sejumlah program dan rekomendasi disepakati dalam musyawarah yang diikuti wali kota maupun perwakilan termasuk sepakat menunjuk Ketua Komwil V APEKSI Reg Kalimantan periode 2022-2025," ujarnya.
Menurut Aditya, yang dipercaya menjadi Wakil Ketua II Komwil V APEKSI Regional Kalimantan itu, pengurus baru diharapkan mampu membawa kemajuan bagi daerah seiring Ibukota Negara di Kaltim.
"Semoga ide, gebrakan dan gagasan baru bagi kemajuan kota di seluruh Pulau Kalimantan bisa diwujudkan dengan saling bersinergi mendukung IKN, sehingga hasilnya dirasakan masyarakat," ucap Aditya.
Dikatakan, menyambut IKN banyak yang harus dipersiapkan, baik SDM, sarana prasarana, dan infrastruktur serta harus mampu meraih dampak positifnya, jangan sampai hanya menjadi penonton.
Ketua Komwil terpilih, Basri Rase mengatakan banyak hal yang harus dikerjakan seperti interkoneksi Kalimantan melalui darat (Trans Kalimantan) dan udara, peningkatan dana kelurahan dan menyiapkan kota-kota di Kalimantan untuk pemindahan IKN ke Kaltim.
"Semuanya bertekad mendorong seluruh kota di Kalimantan untuk percepatan digitalisasi, reformasi birokrasi yang tematik menyiapkan ibukota negara sehingga semakin maju di berbagai bidang," ujarnya.
Selain itu, memperkuat Daerah Otonomi Baru (DOB) masing-masing kota dan kerja sama antardaerah di regional Kalimantan melalui kolaborasi, akan memperkuat antarsatu kota dengan kota lainnya.
"Kita semua berupaya mewujudkan, seluruh kota yang ada di Kalimantan bisa berkembang lebih cepat, dan bisa sama-sama menjadi daerah terdepan, karena posisinya sebagai penyangga ibukota," katanya.