Komitmen itu terlihat dari digelarnya rapat koordinasi kesejahteraan sosial kecamatan dan kelurahan se-Kota Banjarbaru dan sosialisasi pelayanan Home Care bagi lansia dan penyandang disabilitas.
Rakor sekaligus sosialisasi program unggulan Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin tersebut dipimpin Sekretaris Daerah Said Abdullah di aula Dinas Sosial, Rabu, diikuti kepala seksi sosial kecamatan kelurahan.
"Program wali kota ini tentu menjadi komitmen untuk dijalankan sehingga melalui rakor yang dihadiri pejabat terkait di kecamatan dan kelurahan, programnya dapat berjalan lancar dan sesuai harapan," ujar sekda.
Disebutkan, pelaksanaan program home care dilakukan tiga instansi baik Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru serta Dinas Sosial dengan sasaran lansia dan penyandang disabilitas.
Menurut dia, hasil pendataan sudah tercatat ratusan warga Banjarbaru telah mendapat dan memanfaatkan program pelayanan dalam bentuk pendamping dan perawatan lanjut usia dan penyandang disabilitas.
"Sebanyak 110 orang terdiri atas 90 lansia dan 20 penyandang disabilitas diberikan paket sembako setiap bulan dan makanan siap saji setiap hari serta pelayanan kesehatan ke rumah-rumah mereka," ucap sekda.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru Rokhyat Riyadi mengatakan, dari 90 lansia yang terdaftar dalam program home care ada satu orang diketahui telah meninggal dunia berasal dari kelurahan Mentaos.
"Pelayanan program home care tidak membeda-bedakan perlakuan dalam segala hal baik yang berhubungan dengan kewarganegaraan, suku, agama, ras, golongan maupun jenis kelamin," kata Rokhyat.
Ditambahkan, pihaknya selalu siap dan berkomitmen menyukseskan program unggulan wali kota itu guna menciptakan Banjarbaru menjadi kota Idaman bagi semua orang dan masyarakatnya sehat.