"Kami berharap kinerja pegawai BPS Banjarbaru menjadi lebih baik karena telah didukung sarana dan prasarana yang representatif," ujarnya pada peresmian Kantor BPS Banjarbaru di Kelurahan Mentaos, Rabu.
Peresmian kantor BPS dihadiri Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, Kepala BPS Kalsel Yos Rusdiansyah, pimpinan SKPD lingkup Pemkot Banjarbaru, perwakilan Kodim dan Polres serta undangan lainnya.
Menurut dia, keberadaan kantor yang representatif diharapkan mendorong kinerja pegawai semakin baik dan hasil kerjanya mampu mendukung program-program yang dilaksanakan Pemerintah Kota Banjarbaru.
Ia mengatakan, kolaborasi BPS Kota Banjarbaru dengan jajaran pemkot sudah berjalan sangat baik apalagi data lembaga statistik itu sudah digunakan sebagai bahan evaluasi program-program yang dijalankan.
"Kolaborasi BPS dan pemkot sudah cukup baik, dan data BPS juga sudah digunakan baik untuk perencanaan maupun evaluasi, ditambah sarana bagus, sehingga hasilnya terbagus untuk Banjarbaru," ucapnya.
Mengenai sensus penduduk lanjutan tahun 2020, BPS mengambil sampel di seluruh Indonesia dengan jumlah rumah tangga mencapai 4,3 juta, termasuk sampel rumah tangga di Kota Banjarbaru.
"Sensus penduduk lanjutan 2020 menghasilkan indikator-indikator yang menjadi proyeksi penduduk maupun demografi sampai tahun 2050," ujarnya didampingi Kepala BPS Kalsel Yos Rusdiansyah.
Diharapkan, sensus penduduk lanjutan itu didukung masyarakat dengan menerima dan membantu petugas yang datang dari rumah ke rumah dan memberikan jawaban yang sebenar-benarnya.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengharapkan, kantor baru BPS bisa memacu semangat pegawai untuk bekerja menyajikan data yang dibutuhkan sehingga program dan evaluasi pemkot berjalan lancar.
"Kami berharap, koordinasi antara BPS dengan pemkot semakin baik dan data yang disajikan tepat juga akurat sehingga bisa menjadi bahan sekaligus acuan pembangunan yang direncanakan," katanya.
Baca juga: Ekspor-impor Kalsel bulan April naik