Rantau (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin Hamdan menyebut di daerah nya terdapat tiga geosite yang masuk dalam Geopark Meratus Kalimantan Selatan.
"Tiga geosite tersebut terdaftar dalam SK Gubernur Kalsel nomor 188.44/0531/KUM/2018, yaitu ; air terjun Balawaian, gua Baramban dan gua Batu Hapu," ujarnya, Sabtu di Rantau.
Pada 2023, kata dia, pihaknya berencana memulai program pengembangan gua Baramban di Kecamatan Piani.
"Mengingat beberapa instrumen dalam penganggaran pengembangan destinasi gua Baramban sudah dilengkapi," ujarnya.
Sedangkan, untuk gua Batu Hapu di Kecamatan Binuang dan air terjun Balawaian di Kecamatan Piani untuk pengembangan nya akan dilakukan secara bertahap.
Tiga goesite tersebut, kata dia, memiliki potensi wisata yang bisa menarik wisatawan datang ke Tapin.
Misalnya, air terjun Balawaian di kawasan desa adat Dayak Meratus, memiliki panorama alam yang khas.
"Kawasan alamnya masih alami dan merupakan hulu sungai Tapin," ujarnya.
Selanjutnya, gua Baramban merupakan kumpulan dari lima gua, diantaranya ; gua babi, gua macan, gua angin, gua landak, gua kelalawar dan gua air.
"Di kawasan gua Baramban tersebut, juga sering didapati tanaman endemik yaitu bunga bangkai atau amorphophallus titanium," ujarnya.
Sedangkan, gua Batu Hapu terdapat stalaktit dan stalagmit yang masih hidup sama halnya dengan di gua Baramban.
"Di gua Batu Hapu ada titik ray of light (rol) yang ada pada waktu-waktu tertentu. Itu, menjadi pusat perhatian pengunjung," ujarnya.
Dalam pengembangan tiga geosite tersebut, kata Hamdan, terdapat beberapa kendala, misalnya ; terbentur kepemilikan lahan dengan masyarakat, akses jalan rusak, dan anggaran untuk pengembangan yang terbatas.
"Kelayakan suatu kawasan geosite menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) harus melalui beberapa tahapan analisis, kajian dan pengujian batuan yang dilakukan oleh tim ahli geosite di Kalsel," ujarnya.
Mengenai beberapa tahapan tersebut, saat ini pihak Badan Pengelola Geopark Meratus tengah dalam proses mengajukan kawasan geosite di Kalsel menjadi UGG.
Baca juga: Bupati Tapin promosikan wisata alam dan kearifan lokal Dayak Meratus ke Sandiaga Uno
Baca juga: Geopark Meratus laboratorium alam tertua Indonesia
Baca juga: KPH Tabalong libatkan KTH pengelolaan Geopark Meratus
Baca juga: Wilayah HST yang masuk Geopark Meratus perlu dukungan pemerintah